5 Fakta Mengejutkan Wacana Anjing Yang Telah Dibuktikan Sains
Anjing memang hewan yang luar biasa dan banyak sekali hal menarik seputar mereka. Sebagai sahabat manusia yang paling setia, anjing sudah dipelihara selama ribuan tahun dan hingga sekarang masih menjadi hewan peliharaan terpopuler di dunia. Namun tahukah Anda bahwa anjing sebenarnya bisa merasakan medan magnet? Nah, kami akan membahas lima fakta paling unik ihwal anjing yang bahkan telah dibuktikan oleh para ilmuwan.
Check these out!
Daftar Isi :
1. Anjing Bisa Merasakan Medan Magnet
Banyak ilmuwan berteori bahwa hewan dapat mencicipi medan magnet, acuan yang paling terkenal yakni merpati. Tapi tahukah Anda bahwa anjing juga mampu melakukannya?
Menurut observasi yang dikutip situs ScienceAlert, anjing suka menyelaraskan diri dengan sumbu utara-selatan dari medan magnet bumi dalam kondisi tertentu. Yang lebih hebat lagi, mereka melakukan itu ketika sedang buang air besar!
Jadi, jika Anda pernah memperhatikan anjing Anda menjajal untuk berbaris sebaik-baiknya saat akan buang air besar dan mengira mereka melakukannya tanpa sadar, Anda mungkin keliru. Kemungkinan terbesar yaitu mereka menjajal memperoleh keselarasan yang sempurna dengan medan magnet sebelum membuang kotoran.
Mengapa mereka melakukan ini? Ya, itu yakni pertanyaan yang sangat anggun. Sayangnya kita belum tahu niscaya jawabannya. Kita hanya dapat berasumsi bahwa perilaku tidak ini hanya digunakan untuk berbaris sendiri ketika pergi ke toilet, namun selain itu kita masih belum tahu jawabannya.
2. Anjing Bisa Cemburu Sama Seperti Manusia
Pernahkah Anda merasa sedikit cemburu saat seseorang yang Anda cintai mengamati orang lain? Kita mungkin tidak sadar, tetapi sedikit rasa cemburu itu cukup biasa dialami anjing!
Para sarjana di University of California memperoleh fakta bahwa anjing menunjukkan perilaku cemburu ketika pemiliknya menawarkan kasih sayang kepada anjing lain (dalam hal ini, anjing animatronik). Beberapa anjing akan menyalak dan yang lain menjajal masuk di antara manusianya dan animatronik itu.
Yang paling penting, penelitian ini menguji apakah cemburu merupakan interaksi khusus dengan anjing lain atau pengabaian merekalah yang menyebabkan kecemburuan. Peneliti memantau sikap anjing dikala mereka diabaikan demi mainan atau buku. Meski beberapa anjing masih meminta perhatian saat diabaikan, mereka tidak menunjukkan perilaku ‘cemburu’ yang serupa seperti yang ditunjukkan pada percobaan pertama (dengan anjing animatronik).
3. Hidung Anjing Seperti Sidik Jari
Sama seperti insan yang memiliki acuan sidik jari berlawanan yang menjadikannya mudah diidentifikasi, anjing juga demikian. Tentu saja ini bukan sidik jari, bagi mereka ini adalah nose-print alias sidik hidung.
Ini mungkin tampak seperti hal-hal sepele yang tidak berkhasiat, namun sesungguhnya ini adalah cara yang sungguh memiliki kegunaan untuk mengidentifikasi masing-masing anjing. Canadian Kennel Club menggunakan sidik hidung selaku bukti identitas dan ini sudah dikerjakan semenjak tahun 1930-an.
Meski kini microchip lebih sering dipakai (dan memang kami sarankan Anda memasang microchip pada anjing Anda), kita bisa menggunakan nose-print untuk mengidentifikasi anjing. Saat ini belum ada pusat database untuk nose-print anjing seperti dengan microchip, tapi itu masih mungkin dibuat dalam beberapa tahun mendatang.
4. Anjing Tidak Dapat Melihat Warna Merah
Biasanya orang menganggap bahwa anjing buta warna atau hanya bisa melihat hitam dan putih, tetapi tidak demikian halnya. Mata mengandung fotoreseptor, sel batang dan kerucut. Mata manusia memiliki lebih banyak sel kerucut dan mata anjing memiliki lebih banyak sel batang
Anjing juga tidak mempunyai sesuatu yang dimiliki mata kita, fovea, yang bertanggung jawab atas detail yang tajam. Ini memiliki arti bahwa dibandingkan dengan kita, mereka melihat jauh lebih baik dalam gelap dan dapat melacak pergerakan jauh lebih efisien. Namun mereka tidak dapat menyaksikan warna sebanyak kita dan sebagian besar objek terlihat kurang rincian untuk mereka.
Salah satu warna utama yang tidak mampu mereka lihat yakni merah. Merah, hijau, dan oranye tampak lebih dekat dengan warna kuning dan biru, dengan bidang warna utama mereka adalahkuning, ungu, dan biru.
5. Anak Anjing Memiliki Sensor Panas di Hidungnya
Ketika anak-anak anjing lahir mereka tidak mampu menyaksikan atau mendengar, tetapi mereka masih mampu mendapatkan induknya. Kita mungkin menganggap itu sebab mereka bisa mencium mereka, tetapi bukan hanya itu penyebabnya.
Penelitian memberikan bahwa anak anjing memiliki sensor panas di lubang hidungnya dan sensor ini mampu mendeteksi energi inframerah; intinya mereka mampu menggunakannya untuk mengikuti panas yang berasal dari induknya.
Seiring bertambahnya usia anak-anak anjing, mereka kehilangan sensor panas ini dan menyebarkan kesanggupan penglihatan atau penciuman yang lebih baik, namun pada beberapa minggu pertama setelah kelahiran sungguh vital bagi mereka untuk tetap berada bersahabat dengan ibu mereka dan mampu makan.
Nah itulah lima fakta paling keren perihal anjing yang mungkin belum pernah Anda dengar. Semakin bertambah kan wawasan Anda ihwal anjing?