9 Jenis Ikan Hias Yang Mirip Mirip Mirip Hiu
. Ketika kau mendengar kata “hiu,” apa yang terlintas dalam pikiranmu? Apakah kau memikirkan raksasa bahari yang dengan bengis membelah perairan untuk mencari mangsa? Ataukah kamu menimbang-nimbang ikan kecil di akuarium rumah yang tenang?
Kami menerka bahwa stigma wacana hiu lebih terkait dengan film Jaws dibandingkan dengan yang ikan hiu kecil yang ada di akuarium rumahan. Namun jika kau telah mempunyai akuarium air tawar, kamu akan tahu bahwa memelihara ikan hiu air tawar yakni salah satu hal yang paling mengasyikkan yang mampu kau lakukan.
Ada banyak ikan hiu akuarium air tawar kecil yang sempurna untuk dipelihara dalam setup akuarium kecil. Meski sebagian besar hiu lebih senang akuarium air asin, ada beberapa spesies berlainan yang dapat dibesarkan di akuarium air tawar.
Ikan Hias Air Tawar Mirip Hiu
Penasaran? Inilah beberapa spesies ikan air tawar yang mirip hiu terbaik yang mampu kamu pelihara.
1. Roseline Torpedo Shark
Roseline Torpedo Shark – via : liveaquaria.com
Ikan ini memiliki nama yang keren dan sikap mereka bahkan lebih menggembirakan untuk ditonton! Roseline Torpedo Shark berkembang sekitar 15 cm panjangnya dan umumnya dipelihara di akuarium yang kira-kira berskala 280 liter.
Ini ialah akuarium minimum, tetapi idealnya kau mesti memelihara Roseline Torpedo Shark di dalam akuarium bervolume sekitar 470 liter, utamanya kalau kamu mencampurnya dengan sobat akuarium yang biasa, seperti tiger barb, zebra danio, cichlid, dan black skirt tetra.
Roseline Torpedo Shark perlu dirawat di air yang agak masbodoh dengan suhu rata-rata sekitar 23 derajat Celsius. Dikenal selaku Denison Barb dan Red-Lined Torpedo Barb, ikan ini sangat manis, bergerombol dengan baik, dan membuat performa warna yang indah.
2. Rainbow Shark (Red fin shark)
Rainbow Shark (Red fin shark) – via : flosspapers.org
Rainbow Shark, yang membutuhkan akuarium sekitar 200 liter untuk satu ikan akil balig cukup akal, adalah salah satu hiu air tawar paling populer yang akan kau temukan. Ikan ini rukun dengan ikan lain seperti cichlid semi-agresif, gurami, danio, ikan pelangi, barb, dan bahkan rasbora. Namun mereka sebaiknya jangan dicampur dengan ikan mas atau ikan lain yang suka nongkrong di bagian bawah akuarium.
Ikan ini lebih menggemari suhu air yang relatif hangat, lazimnya antara 23 dan 30 derajat Celsius. Tumbuh dengan panjang maksimum 15 cm, ikan ini relatif kecil. Hal yang paling menantang dalam memelihara Rainbow Shark tidak ada keterkaitannya dengan ukuran akuarium, namun mencari tankmate yang sempurna.
Rainbow Shark diketahui mampu menjadi sungguh teritorial seiring bertambahnya usia. Mereka akan mengklaim bagian tertentu dari akuarium sebagai domainnya sendiri dan akan memburu serta membully ikan lain yang berani mendekat. Karena itu, jikalau kau bermaksud untuk memelihara lebih dari satu ikan ini, kamu membutuhkan akuarium besar yang ukurannya lebih dari 370 liter, utamanya bila kamu berniat memelihara ikan lain juga di sana.
3. Harlequin Shark
Harlequin Shark – via : pinterest.com
Harlequin Shark adalah ikan yang agak besar, cepat, dan temperamental. Tumbuh sedikit di bawah 17 cm panjangnya, ikan ini mampu tumbuh agak besar dan membutuhkan akuarium minimal 200 liter. Ikan ini memiliki tampilan yang aneh, tetapi jangan biarkan itu menipumu; mereka tidak akan menghabiskan seluruh waktunya bersembunyi di akuariummu!
Ikan yang fantastis ini mempunyai warna-warna elok dan cerah yang memudar saat memasuki usia cukup umur. Meskipun warnanya memudar, mereka masih tampakmenonjol di akuarium. Mereka tidak cocok ketika dicampur dengan ikan lain dari jenis mereka sendiri. Alhasil, nyaris tidak mungkin kita membiakkan Harlequin Shark sendiri di rumah.
Ikan soliter ini dilarang dipelihara dengan penghuni bawah yang lain, mirip ikan lele hias. Ini akan berujung pada intimidasi dan akibatnya kematian bagi ikan lele hiasmu yang malang. Jika kamu betul-betul ingin mencampurnya dengan ikan lain di akuarium, seleksilah ikan cepat yang ukurannya nyaris sama dan menempati tingkat kolom air yang berlainan. Pilihan yang baik yaitu karper, minnow, barb besar, dan danio besar.
4. Siamese Algae Eater
Siamese Algae Eater (SAE) atau dalam bahasa Indonesia yakni ikan selimang watu, yakni opsi anggun yang lain untuk akuarium air tawarmu. Panjang ikan ini sekitar 15 cm dan membutuhkan akuarium yang hanya berskala sekitar 75 liter dengan versi memanjang.
Ikan ini akan tetap bahagia jikalau dicampur dengan spesies seperti danio, barb, tetra, gurami, corydora, dan bahkan guppy. Seperti namanya, ikan ini sangat baik dalam membersihkan kotoran dan ganggang di dalam akuarium. Mirip dengan Chinese Algae Eater (CAE) dan Flying Fox Fish, hiu air tawar ini ialah satu dari sedikit ikan yang sungguh-sungguh damai dan bahagia bergaul dengan ikan lain yang ramah dan jinak.
5. Ikan Patin Siam (Iridescent Shark Catfish)
Ikan patin hias – via : olx.com.pk
Ikan patin ini dijual di nyaris banyak toko ikan hias. Namun, mereka sulit untuk dirawat alasannya adalah kadang kala mampu hidup sampai 15 atau 20 tahun. Kamu tidak butuhmemelihara ikan ini kecuali kamu memang punya kesepakatan jangka panjang.
Selain itu, ikan ini memiliki reputasi pertumbuhan yang lambat namun pasti. Panjangnya mampu mencapai lebih dari 100 cm! Mereka akan tumbuh secara perlahan, tumbuh hanya sekitar satu inci setiap tiga bulan. Semakin banyak kamu memberi makan ikan ini dan semakin banyak ruang yang kau berikan, semakin besar mereka dapat tumbuh dan bahkan lebih cepat.
6. Bala Shark
Hiu air tawar lain yang mengasyikkan untuk kamu pikirkan adalah Bala Shark . Tumbuh dengan panjang 40 cm, ikan ini harus dirawat di dalam akuarium yang sangat besar. Jika kamu cuma mempunyai satu ekor Bala Shark, Kamu mungkin mampu memakai akuarium 280 liter. Namun kamu akan memerlukan akuarium 750-1500 liter jikalau kamu berencana untuk memelihara ikan ini dalam kawanan, yang akan mereka sukai.
Selain itu, Bala Shark dapat dipelihara dengan banyak sekali jenis ikan lain yang semi besar dan jinak. Pilihan yang baik untuk diperhitungkan ialah clown loach, angelfish, cichlid, tiger barb, oscar, dan gurami. Setiap ikan besar dan hening yang dapat mentolerir suhu antara 22 dan 28 derajat Celsius mampu diperhitungkan untuk menjadi tankmatenya.
7. Ikan Hias Hiu Ekor Merah (Red-Tailed Black Shark)
Hiu lain yang fantastis dalam daftar hiu air tawar ini adalah Red-Tailed Black Shark. Ikan yang cantik ini panjangnya sekitar 15 cm dan dapat dipelihara dengan aneka macam macam tankmate, mirip tetra, barb, loach, angelfish, gurami, dan danio.
Mereka lebih suka suhu sekitar 23 hingga 26 derajat Celsius. Ikan yang hebat ini mempunyai tubuh biru gelap sampai hitam dan ekor merah yang cerah. Mereka agak kecil, menjadikannya tepat untuk akuarium yang lebih kecil. Namun kamu perlu melakukan beberapa pekerjaan pemanis untuk membangun kawasan persembunyian yang sesuai untuk hiu ini.
8. Black Shark Minnow
Black Shark Minnow – via : aquarium-solutions-cambodia.com
Black Shark Minnow yaitu perhiasan lain yang menakjubkan untuk akuarium air tawarmu yang penuh dengan hiu kecil. Ikan yang berenang cepat ini tidak terlihat seperti hiu, sebaliknya mereka suka menghuni kolom air atas dengan cara yang unik.
Tumbuh dengan panjang 90 cm, ikan ini tidak boleh dipelihara dalam akuarium yang berskala lebih kecil dari 750 liter. Jika kamu seorang penghobi ikan pemula, kau harus menyingkir dari ikan ini. Mereka akan berkembang sungguh besar dan mampu sangat garang. Juga diketahui sebagai black labeo, ikan ini akan menjadi predator kepada ikan kecil begitu keluar dari tahap akil balig cukup akal.
9. Silver Apollo Shark
Silver Apollo Shark – via : industrious.informasi
Silver Apollo Shark yakni pilihan populer lainnya untuk akuarium air tawarmu. Mereka lebih senang dipelihara dalam kawanan, jadi kamu mesti memutuskan kau memiliki akuarium yang setidaknya berukuran 550 liter berupa memanjang.
Ikan ini mencapai ukuran sekitar 23 cm di penangkaran, jadi meskipun tidak sebesar spesies hiu air tawar yang kami sebutkan di atas, mereka juga tidak kecil. Silver Apollo Shark suka nongkrong di tingkat atas dan menengah akuarium. Mereka juga suka diberi banyak ruang untuk berenang. Tumbuhan terapung dan struktur kayu, mirip kayu apung, ideal untuk mereka.
Apakah Hiu Air Tawar Tepat Untukmu?
Bertentangan dengan iman terkenal, tidak semua hiu kasar, dan tidak semua hiu ditemukan di lautan! Ya, ikan-ikan ini memang bukan hiu sungguhan, namun mereka termasuk dalam ‘anggota kehormatan’ keluarga hiu. Jika kamu memiliki ruangan dan paham cara memelihara hiu air tawar, maka tak ada salahnya kamu menjajal salah satu dari beberapa spesies hiu air tawar di atas.