-->

Apakah Serigala Sesungguhnya Berbahaya Bagi Manusia?






style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-7391895975082225"
data-ad-slot="8227776286">



Serigala sering digambarkan selaku penjahat yang andal. Mereka sudah mengancam karakter fiksi dari Little Red Riding Hood sampai Three Little Pigs. Pada kenyataannya, karena insan telah menganiaya serigala selama berabad-era, pada umumnya serigala takut pada insan dan menghindari pertemuan dengannya. Serigala tidak disangsikan lagi mampu membunuh manusia, namun secara statistik, ancamannya dapat diabaikan.


Serigala



Dasar-dasar Serigala


Serigala saat ini terbatas di beberapa bab Kanada dan Amerika Serikat bab utara, namun secara historis mereka mendiami sebagian besar kawasan Amerika Utara. Ilmuwan mengetahui dua spesies – serigala debu-debu (Canis lupus) dan serigala merah (Canis rufus) – tetapi beberapa jago beropini bahwa serigala merah adalah hibrida antara serigala abu-bubuk dan coyote (Canis latrans).


Serigala membentuk kelompok yang lazimnya berisi kurang dari 10 anggota, tetapi beberapa kelompok besar bisa mempunyai lebih dari 30 anggota. Serigala menawarkan hierarki sosial dalam golongan mereka; alfa jantan dan alfa betina memimpin kelompok, dan ialah satu-satunya dua individu yang kawin.


Predator Puncak


Serigala yakni predator puncak yang – berkat seni manajemen berburu kawanan mereka – dapat menjatuhkan binatang apa pun yang orisinil Amerika Utara. Namun serigala acap kali melengkapi makanan mereka dengan binatang kecil yang mereka tangkap sendiri. Spesies mangsa penting bagi serigala mencakup rusa berekor putih (Odocoileus virginianus), rusa besar (Alces alces), moose elk (Cervus elaphaus), dan bison (Bison bison).


Prevalensi Serangan


Sulit untuk memverifikasi banyak kasus serangan serigala yang dilaporkan, dan banyak laporan yang dibesar-besarkan atau dibentuk-buat – tidak ada katalog database pusat yang melaporkan serangan serigala. Namun pada tahun 2002, 18 ilmuwan dari Institut Norwegia untuk Penelitian Alam menganalisis sejumlah besar data mengenai serangan serigala di seluruh dunia.






style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-7391895975082225"
data-ad-slot="5956836164">








Para peneliti memperoleh bahwa sebagian besar serangan serigala diprakarsai oleh serigala rabies, dan sebab prevalensi rabies telah menurun, peristiwa serangan serigala sudah menurun drastis. Dua jenis serangan lainnya yaitu serangan predator dan serangan di mana manusia memprovokasi serigala.


Dalam “A Case History of Wolf-Human Encounters in Alaska and Canada,” penulis Mark E. McNay menganalisis 80 serangan yang dilaporkan antara tahun 1942 dan 2002. McNay mendapatkan bahwa serigala non-rabies dan tidak diprovokasi menyumbang kurang dari sepertiga serangan antara serigala dan manusia. Meskipun beberapa orang – kebanyakan anak kecil – terluka selama serangan predator, tidak ada laporan yang sanggup menerima amanah tentang kematian insan balasan serangan predator di Amerika Utara, selama kala ke-20.


Menghindari Masalah


Cara terbaik untuk menghemat kemungkinan cedera yang disebabkan oleh serigala adalah dengan menyingkir dari mereka. Secara biasa , serigala menyingkir dari insan – utamanya sekelompok besar insan – jadi selalu bepergian dengan teman saat berjalan di daerah serigala. Buat banyak suara ketika berjalan melewati hutan untuk memperingatkan serigala akan kehadiran Anda dan beri mereka banyak waktu untuk bergerak. Dekatkan hewan peliharaan, karena serigala kerap kali bereaksi berangasan terhadap anjing dan hewan lain. Jangan pernah memberi makan serigala atau meninggalkan kuliner di malam hari ketika berkemah di kawasan mereka.


Bertahan dari Serangan Serigala


Jika Anda bertemu serigala, jangan berbalik dan jangan lari. Sebaliknya, bertahanlah dan cobalah untuk tampakbesar dan mengintimidasi. Buka jaket Anda, angkat ransel di atas kepala, atau lambaikan tongkat sambil berteriak dan perlahan mundur. Jangan menatap mata serigala secara eksklusif atau menunjukkan gigi Anda terhadap binatang – serigala dapat menafsirkan salah satu tindakan tersebut sebagai ancaman. Serigala tidak dapat memanjat pohon, jadi memanjat pohon ialah pilihan terakhir yang bagus, meskipun serigala mungkin hanya menunggu Anda turun.




style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-7391895975082225"
data-ad-slot="9000774237">








style="display:block"
data-ad-format="autorelaxed"
data-ad-client="ca-pub-7391895975082225"
data-ad-slot="8279090634">




Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel