Arus Bawah Sungai Deras, Korban Tenggelam Di Sungai Bat Belum Didapatkan
SURABAYA, – Pencarian lanjutan korban tenggelam di Sungai BAT Surabaya hingga Rabu (21/10/2020) siang belum membuahkan hasil. Tim SAR yang sudah berjibaku semenjak pukul 06.00 WIB tadi terkendala dengan arus bawah sungai yang deras.
Dalam penelusuran lanjutan itu tim adonan dari Basarnas, Satpol-PP, Linmas, PMK dan relawan menerjunkan 4 bahtera karet. Pencarian dimulai dari titik kejadian hingga 500 meter.
Kepala Operasional PMK Surabaya, Bambang Mustaqim, menyebutkan, selain menerjunkan perahu karet pihaknya juga melakukan penyelaman ke dasar sungai. Namun, upaya pencarian itu belum membuahkan hasil. Petugas terkendala arus bawah sungai yang deras.
Menurutnya, arus di dasar sungai BAT sangat deras meski dari atas tidak terlihat. Selain itu, lanjut beliau, kondisi bawah sungai juga berlumpur. Sebelum peristiwa, fatwa sungai tersebut dinormalisasi sehingga banyak kubangan dalam berlumpur di dalamnya.
“Ya hari ini kita terjunkan empat tim untuk mencari korban karam, ada juga yang sudah menyelam. Namun hambatan kita di lapangan, arus bawah sungai sungguh deras dan lumpur yang terlalu dalam,” kata Bambang Mustaqim, Rabu (21/10/2020) siang.
Bambang mengatakan sejauh ini pihaknya sudah berupaya keras untuk memperoleh korban. Sayangnya, sejauh ini belum ada tanda-tanda korban segera ditemukan.
“Kita terus melakukan penyisiran mulai dari titik awal tenggelam sampai jarak 500 meter. Kami menerka korban terjebak di kubangan lumpur tersebut,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang sampaumur yang belakangan dikenali berjulukan M. Safila, (14) warga Banyu Urip Gg VA, Kecamatan Sawahan dinyatakan hilang setelah karam ketika mencari ikan di Sungai BAT, di Jalan Dinoyo, Surabaya.
Dua temannya selamat, sedangkan M. Safila tak bisa selamat dan karam.