Bahan Petasan Yang Meledak Tewaskan 2 Orang Di Jombang, Dibeli Secara Online
JOMBANG, -Terkuak fakta gres perihal peristiwa ledakan mahir yang menewaskan dua orang di Dusun Gempol Desa Karangpakis, Kabuh, Jombang.
Ledakan itu diduga bersumber dari materi peledak pembuat petasan. Sedangkan bahan itu didapat korban, Joko Slamet (35) dengan cara berbelanja secara online.
Joko Slamet sendiri menjadi korban tewas atas peristiwa itu. Termasuk, ibunya Sainten (55) yang empat hari kemudian atau Senin (19/4/2021) ini, jiawanya juga tak tertolong. Sainten mengembuskan napas ketika dalam perawatan di RSUD Jombang.
“Informasi warga memang Joko ini membuat petasan. Bahan bakunya dia beli secara online, ada bukti-bukti terkait transaksi dan bukti pengiriman yang kami dapatkan,” ujar Kapolsek Kabuh, AKP Rudi Darmawan, Senin (19/4/2021).
Diketahui ledakan mahir itu terjadi pada Kamis, 15 April 2021 malam lalu. Saat itu warga setempat masih melaksanakan ibadah salat tarawih di masjid tak jauh dari rumah korban, termasuk suami Sainten, Sukijan (60).
Tiba-datang terdengar bunyi ledakan keras, dan sesudah dicari sumbernya, ledakan itu berasal dari rumah korban.
Selain Sainten, anaknya Joko Slamet juga menjadi korban. Saat itu, kedua korban ditemukan terkapar tak sadarkan diri di dapur rumahnya dengan kondisi penuh luka bakar.
Bahkan Joko Slamet meninggal sesaat sesudah dirujuk ke RSUD Jombang, beberapa jam pasca-insiden.
Saat ini, barang bukti masih diperiksa di Labfor Polda Jatim untuk menentukan penyebab ledakan itu. “Bukti masih kami kirim dan diperiksa di Labfor Polda Jatim,” pungkasnya.