Balita Yang Hanyut Air Selokan Didapatkan Di Wlingi Blitar
BLITAR, FaktualNews. co – Balita Muhammad Muharrom Musaidi Al Saif (3) asal Desa Manyar Sidorukun, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik yang dinyatakan hanyut di selokan Desa Semen Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar pada Rabu (3/2/2021) sore didapatkan di Sungai Lekso, Kelurahan Babadan, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, Jumat (5/2/2021) siang.
Informasi yang dihimpun, jenazah balita itu didapatkan pertama kali oleh seorang pemancing ikan di sungai tersebut. Saat itu, pemancing ikan itu tertanggu dengan wangi menyengat di sekitar tempat dia memancing. Setelah dicari-cari, ternyata ada bangkai kucing yang sudah membusuk di tepi sungai.
“Setelah bangkai kucing itu disingkirkan, ternyata bacin tidak sedap masih ada. Saksi lalu kembali mencari-cari. Ternyata, ada mayit anak laki-laki kecil yang kemudian teridentifikasi adalah korban hanyut yang selama ini sedang dalam pencarian,” terang Kapolsek Wlingi, AKP Yoni Sugiarto, Jumat (5/2/2021).
Berita sebelumnya:
- • Main Air di Parit Depan Rumah, Bocah 3 Tahun di Blitar Hanyut Terseret Arus
• Balita yang Hanyut di Blitar Ternyata Tamu dari Gresik
- • Main Air di Parit Depan Rumah, Bocah 3 Tahun di Blitar Hanyut Terseret Arus
Kasubag Humas Polres Blitar AKP Imam Subechi mengatakan, balita itu didapatkan pemancing ikan dalam posisi terlentang dan tersangkut tanaman enceng gondok,” terang Imam Subechi.
Imam menyertakan, ketika ini korban sudah dievakuasi oleh petugas campuran Basarnas. Korban dievakuasi ke rumah sakit ngudi waloyo wlingi.
Di beritakan sebelumya, Muhammad Muharrom Musaidi Al Saif (3) dikabarkan hilang pada sekitar pukul 16.00 WIB pada hari Rabu (2/2/2021) sore.
Korban merupakan anak dari pasangan Kasturi dan Enik Kholifatru Rohman, warga Desa Manyar Sidorukun, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik.
Kasturi bareng istri dan kedua anaknya hari itu sengaja berkunjung ke rumah temannya Dwi yang ada di Dusun/Desa Semen, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar.