-->

Bnnk Sidoarjo Mendadak Gelar Tes Urine Semua Jaksa Dan Pegawai

SIDOARJO, – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kabupaten Sidoarjo mendadak datangi Kantor Kejari Sidoarjo, Senin (19/10/2020). Tujuannya, untuk menggelar tes urine kepada semua jaksa dan pegawai korps Adhyaksa Jalan Sultan Agung.


“Tes urine hari ini memang sengaja kami gelar secara mendadak. Kami pribadi minta BNNK Sidoarjo tiba dan melakukan tes terhadap semua jaksa dan pegawai,” Kata Kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo Setiawan Budi Cahyono, Senin (19/10/2020).


Budi menegaskan, tes urine tersebut sama sekali tidak dimengerti oleh semua jaksa dan pegawai. Sebab, pihaknya ingin memutuskan apakah jaksa dan pegawai tidak memakan narkoba, maupun penyalahgunaan,apalagi terlibat dalam peredaran narkoba.


“Alhamdulillah, hasil tes urine hari ini menujukkan bahwa semua jaksa dan pegawai Kejari Sidoarjo negatif dari konsumsi penyalahgunaan narkoba,” ungkapnya.


Lebih jauh Setiawan Budi memastikan jikalau pihaknya mendukung pencegahan dan pemberantasan peredaran narkoba. Bahkan, dia tak segan-segan menindak tegas kalau ada jaksa maupun pegawai sampai menyalahgunakan wartawan.


“Jangan macam macam dengan narkoba. Saya tegaskan, semua Jaksa maupun pegawai di Kantor Kejari Sidoarjo jangan coba coba dalam persoalan penyalahgunaan narkoba. Tindakan tegas akan kami kerjakan. Saya juga mengajak semua Jaksa maupun Pegawai Kantor Kejari Sidoarjo untuk ikut perangi narkoba,” pesannya.


Kepala BNN Kabupaten Sidoarjo AKBP Toni Sugianto menyatakan hasil tes urine yang dijalankan secara tiba-tiba terhadap jaksa dan pegawai jadinya negatif. “Semua kesudahannya negatif,” ucapnya.


Toni mengapresiasi apa yang dijalankan Kejari Sidoarjo untuk menggelar tes urine secara secara tiba-tiba kepada jaksa dan semua pegawainya. “Ini hal yang bagus dan pantas di pola,” paparnya


Toni menyatakan jika Kejari Sidoarjo sebagai penegak aturan memberikan contoh yang bagus untuk pencegahan dan perang terhadap narkoba, maka seharusnya menjadi acuan institusi lain dalam memerangi penyalahgunaan narkoba.


“Kami harap Dinas atau OPD di Kabupaten Sidoarjo menyontek Kejari Sidoarjo. Kami dengan tangan terbuka akan menolong, demi pemberantasan penyalahgunaan narkotika di Sidoarjo,” pungkasnya.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel