Bupati Lumajang Kunjungi Wanita ‘Penjual Ginjal’, Begini Keluh Kesahnya
LUMAJANG, – Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengunjungi rumah Farhiyatun Naini (37) warga Kelurahan Ditrotrunan, Kecamatan/Kabupaten Lumajang menyusul kenekatannya menawarkan ginjalnya melalui grup WhatsApp dengan Rp. 500 juta, Kamis (25/3/2021).
Di rumahnya yang berukuran 6 x 4 meter itu Farhiyatun Naini kepada Thoriqul Haq mengaku terpaksa menunjukkan ginjalnya karena beliau terlilit utang. Selain utang kepada para tetangganya sebesar Rp. 2 juta, dia juga mengaku mempunyai tunggakan cicilan di bank.
“Dalam asumsi saya, satu-satunya jalan untuk menutupi tanggungan itu yang dengan memasarkan ginjal,” terperinci Farhiyatun Naini.
Kepada Thoriq, panggila Bupati Lumajang Thoriqul Haq, perempuan istri dari Ahmad Dani (46) itu mengaku kehidupan ekonominya kian susah semenjak honor suaminya diiris semenjak adanya pandemi Covid-19.
Ibu tiga anak itu juga menyampaikan telah berupaya menjajal beragam perjuangan, namun tidak ada yang bertahan usang.
Setelah puas berkeluh kesah, giliran Thoriq lalu memperlihatkan masukan untuk merenggangkan beban ekonomi yang ditanggung Farhiyatun Naini dan suaminya, Ahmad Dani.
Selain berjanji akan mengkomunikasikan soal keberatan cicilan yang ditanggung Farhiyatun Naini lewat program relaksasi, dalam potensi tersebut Thoriq juga berjanji akan menunjukkan sumbangan modal.
“Nah lalu kami akan menawarkan modal supaya Ibu Farhiyatun membuka perjuangan bisa menerima income komplemen,” kata Thoriq, Kamis (25/3/2021).
Thoriq juga meminta kepada Dinas Sosial untuk memasukkan nama Farhiyatun Naini ke dalam daftar akseptor santunan Program Keluarga Harapan (PKH).
“Kalau orang masih ada tanggungan di bank tidak mengajukan sumbangan di perbankan maka kami ajukan semoga dapat pertolongan PKH,” ungkapnya.
Usai berjumpa Thoriq, Farhiyatun mengaku dirinya menerima teguran banyak pihak pascapengunggahan ajuan ginjal di WhatsApp tersebut.
“Saya tidak akan mengulangi niat memasarkan ginjal. Apalagi pihak keluarga juga sudah membantu menyelesaikan utang aku kepada para tetangga. Sekali lagi aku minta maaf,” pungkasnya.