Uji Coba 2 Arah Malah MembuatMacet Jalur Pantura Situbondo
SITUBONDO, -Uji coba dua arah mengakibatkan kemacetan arus lalin di Jalur Pantura Situbondo. Kemacetan paling parah terjadi di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di jalan raya timur Alun-alun. Kemacetan terjadi mulai di perempatan Alun-alun.
Di Jalan Ahmad Yani ini, sudah dipraktekkan jalur dua arah. Kendaraan dari timur bisa eksklusif ke barat dan juga sebaliknya. Akibatnya, di sisi utara terlihat sungguh macet oleh kendaraan dari arah barat.
Sedangkan di lajur selatan relatif lebih sepi. Tidak sampai terjadi kemacetan panjang mirip di sisi utara jalan raya.
Ironisnya, di lajur utara terjadi kemacetan alasannya adalah terlihat masih banyak kendaraan parkir memakai pundak jalan. Di bab utara, memang banyak pertokoan dengan jumlah hadirin cukup tinggi.
Seperti KDS, pertokoan berlantai II, itu menjadi penyebab utama kemacetan, sehingga KDS menjadi sasaran sidak dan monitoring uji coba dua arah oleh Komisi III DPRD Situbondo.
Ketua Komisi III, Bashori Shanhaji mengatakan, KDS menjadi tujuan monitorng karena salah satu pertokoan dengan hadirin tinggi dan tidak mempunyai lahan parkir mampu berdiri diatas kaki sendiri.
“Kita meninjau pribadi ke sini, alasannya KDS tidak ada perkembangan penanganan parkir.Seolah-olah merasa tidak mampu memberikan layanan fasilitas parkir memadai. Dan bisa kita lihat pribadi kemacetan ini disebabkan oleh KDS,”kata Bashori Shanhaji, Senin (12/4/2021).
Menurutnya, pihaknya akan menganjurkan semoga KDS secepatnya menyediakan kawasan parkir. Tetapi, tidak mungkin menawarkan lahan parkir mencukupi dalam jangka waktu singkat, butuh waktu. “Tetapi, kami menghendaki agar kemacetan mirip ini mampu diantisipasi,” beber Bashori.
Oleh karena itu, lanjut Bashori pemerintah kawasan perlu mencarikan jalan keluar. OPD dan pihak-pihak terkait diperlukan duduk bersama. “Konsekwensi dibuka dua arah, maka mesti sungguh-sungguhdiantisipasi alasannya ke depan akan tambah macet,” pungkas Bashori.
HRD KDS, Idari menyampaikan, harapan-harapan dari Komisi III akan menjadi catatannya. Kemudian, nanti akan disampaikan ke pimpinannya. “Semua yang menjadi catatan akan kami sampaikan,”pungkasnya.