Cara Santunan Vaksin Pada Ayam Kampung Yang Sering Digunakan Oleh Para Peternak
Cara vaksinasi ayam kampung pasti tidak main-main dan tidak dijalankan dengan sembarangan. Karena proses vaksinasi pada ayam kampung ini sangat rentan terjadi kesalahan. Dan akibatnya pun mampu sungguh merugikan. Bahkan cara vaksinasi pada ayam kampung yang salah tidak akan menciptakan ayam kampung menjadi lebih kebal kepada penyakit. Justru dapat menyebabkan ajal jika cara vaksinasi ayam kampung yang dilaksanakan tidak tepat sesuai hukum atau isyarat yang telah tertera pada kemasan. Atau setidaknya sesuai mekanisme penggunaan.
Lalu bagaimana cara dukungan vaksin pada ayam kampung yang benar ?
Biasanya ada tiga cara pinjaman vaksin pada ayam kampung yang sering digunakan oleh para peternak ayam kampung itu sendiri. Apa sajakah itu ?
Berikut ini uraian lengkapnya buat anda.
1. Vaksin Melalui Tetes Mata, Hidung Dan Mulut
Cara sumbangan vaksin pada ayam kampung yang pertama yakni memakai teknik tetes mata, hidung ataupun ekspresi. Biasanya cara vaksinasi menggunakan tetes ini diberikan kepada anak ayam yang gres berusia kurang dari 1 ahad.
Sedangkan tujuan sumbangan vaksin tetes ini adalah untuk menghilangkan atau setidaknya untuk menetralisir sifat bawaan dari indukannya. Yang diharapkan dari hilangnya sifat bawaan ini tentu memperbaharui karakteristik ayam kampung tersebut semoga lebih menguntungkan untuk di ternakkan.
Meskipun cara perlindungan vaksin pada ayam kampung dengan metode ini tampakcukup mudah. Tetapi bahu-membahu cara ini sungguh menyibukkan. Karena satu ayam pastinya satu jatah vaksinasi. Sehingga tenaga yang diharapkan akan sungguh banyak. Jika ayam yang mau diberikan vaksin berjumlah ribuan. Berapa tenaga kerja yang hendak dibtuhkan ?
2. Vaksin Air Minum
Cara vaksinasi pada ayam kampung yang selanjutnya yakni menggunakan sistem air minum. Cara pemberian vaksin yang ini merupakan cara perlindungan vaksin yang paling gampang dari semua cara derma vaksin pada ayam kampung itu sendiri. Bahkan mungkin saja anda pernah melakukannya di rumah atau pada ayam kampung peliharaan anda sendiri dirumah.
Langkah yang harus kita kerjakan dalam derma vaksin jenis ini adalah hanya dengan mencampurkan vaksin dengan air minum. Lalu berikan terhadap ayam kampung yang akan dilaksanakan proses vaksinasi. Dengan dosis yang dianjurkan yakni bantuan dua kali dosis. Artinya, kalau jumlah ayam sebanyak 100 ekor. Maka takaran yang diberikan yakni sebanyak takaran untuk 200 ekor ayam kampung. Langkah ini dilaksanakan untuk mengantisipasi ayam yang tidak begitu banyak dalam memakan air minum.
3. Vaksin Suntik
Cara yang terkhir dan umum dipakai oleh para peternak adalah memakai vaksin suntik. Jenis vaksin ini juga banyak digunakan untuk proses vaksinasi pada ayam kampung skala besar. Karena vaksin suntik ini adalah jenis vaksin yang paling efektif dan efesien. Sehingga sistem ini sangat dianjurkan oleh banyak peternak.
Biasanya pada proses bantuan vaksin suntik pada ayam kampung dilaksanakan pada bagian tertentu dari bagian tubuh ayam kampung tersebut. Tentu dengan cara seperti ini, vaksin akan bereaksi dengan segera. Untuk cara lengkap bantuan vaksin suntik bisa anda baca Disini
Kesimpulan :
Cara tunjangan vaksin pada ayam kampung diatas bukanlah untuk dipilih salah satunya. Tetapi semestinya dipakai semua. Karena seiring bertambahnya umur ayam kampung tersebut, pasti cara pinjaman vaksin yang dilaksanakan juga akan berbeda pula.
Selain itu, pastikan apalagi dahulu untuk membaca atauran pakai dalam penggunaan dosis dari jenis vaksin yang anda pakai. Jangan hingga proses vaksinasi yang kita kerjakan berujung menjadi kerugian akhir tidak menawarkan takaran yang tepat pada ayam kampung yang sedang akan di kerjakan proses vaksinasi.