-->

Disdik Nganjuk Gelar Rapid Tes Massal Cegah Klaster

NGANJUK, – Tiga orang pegawai Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Nganjuk, dinyatakan faktual Coid-19. Mengantisipasi klaster gres Disdik Nganjuk melakukan rapid test massal untuk semua pegawai baik PNS maupun non-PNS, Kamis (19/11/2020).


“Disini memang di Disdik kemarin itu ada hasil swab ternyata ada tiga karyawan yang dinyatakan kasatmata Covid-19,” kata Sri Handariningsih, Kabid Ketenagaan Disdik Nganjuk saat ditemui di ruangannya, Kamis (19/11/2020).


Namun demikian, perempuan yang biasa dipanggil Hana ini tidak bisa menerangkan tiga pegawai yang positif Covid-19 itu tertular dari mana atau ada riwayat dari kawasan mana.


“Kami belum tahu jika riwayat dari mana atau tertular dari mana. Tapi sekarang mereka (yang positif Covid-19, red) sudah menjalani perawatan dan isolasi mandiri,” ungkapnya.


Ia menerangkan, setelah diketahui ada tiga pegawai Disdik yang aktual, sejumlah pegawai yang kontak erat melaksanakan rapid test dan swab berdikari. “Untuk yang kontak erat akibatnya negatif semua,” jelas Hana.


Sementara sejumlah pegawai lainnya yang hanya melakukan rapid tes mandiri ternyata ada empat orang  yang hasilnya reaktif.


“Yang rapid tes berdikari itu ada empat yang akibatnya reaktif. Tapi alasannya adalah tidak ada penyakit penyerta akibatnya isolasi mampu berdiri diatas kaki sendiri saja,” bebernya.


Hana juga memaparkan, guna menghindari klater baru di lingkungan Disdik Nganjuk, pihaknya melakukan rapid test massal untuk seluruh pegawai. Baik pegawai yang PNS mupun non-PNS.


“Kemudian Plt Kadisdik mengambil langkah untuk melaksanakan rapid test massal untuk semua yang disini. Dan ternyata kesudahannya ini tadi ada dua orang yang reaktif,” ujarnya.


Ia menghimbau semua pihak yang berkepentingan dengan Disdik maupun masyarakat umum semoga lebih berhati-hati serta memperketat protokol kesehatan. Dengan mencuci tangan, menggunakan masker, serta menjaga jarak, utamanya saat akan berkunjung ke Disdik. Semua itu selaku bentuk antisipasi penularan Covid-19.


“Ini pandemi, yang kita semua mesti sama-sama bekerja sama untuk memutus penyebarannya. Salah satunya dengan mematuhi protokol kesehatan. Disini sudah kita siapkan daerah mencuci tangan dengan sabun, kami wajibkan yang kesini menggunakan masker, dan tetap dihimbau menjaga jarak,” pungkas Hana.


#Ingat Pesan Ibu


 


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel