Disparpora Kota Pasuruan Gelar Pembinaan Manajemen Destinasi Rekreasi
PASURUAN, -Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kota Pasuruan menggelar Pelatihan Tata Kelola Destinasi Pariwisata di Hotel Bj Perdana Kota Pasuruan, Senin (19/10/2020) siang.
Kegiatan ini didatangi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Pasuruan, Plt. Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Pasuruan.
Juga hadir, Camat dan Lurah serta serta Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kelurahan Pohjentrek, Gadingrejo, Purworejo, Purut, Kandangsapi, Bakalan, Karanganyar, Pekuncen, Tambaan dan Kelurahan Kebonsari.
Menurut Plt Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Pasuruan Bapak M Agus Fadjar, menyampaikan, aktivitas pembinaan tersebut bermaksud semoga akseptor dapat mengerti Tata Kelola Destinasi Pariwisata. “Kami berharap peserta acara memahaminya,”ujar beliau.
Sambutan Pjs. Walikota Pasuruan dibacakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Pasuruan,Yudhi Harnendro, mengatakan sesuai dengan perda Nomor 15 Tahun 2020 ihwal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Pasuruan Tahun 2005-2025.
Yaitu “Terwujudya Kota Pasuruan Sebagai Kota Perniagaan Menuju Masyarakat Madani dan Sejahtera”.
Dengan salah satu misi ialah pembangunan di bidang pariwisata di utamakan pada upaya-upaya untuk pengembangan keperawisataan Daerah biar nilai-nilai budayanya terintegrasi dalam kehidupan sosial kultural penduduk .
“Saya percaya pengembangan kepariwisataan dengan tata kelola yang baik nantinya akan menjadi pilar perekonomian di Kota Pasuruan. Namun pembangunan kepariwisataan membutuhkan dukungan dan keteribatan seluruh pemangku kepentingan dibidang pariwisata dan penduduk ialah salah satu bagian penting di dalamnya,” ungkapnya, dalam pesan Pjs Walikota.
Oleh alasannya adalah itu, lanjutnya, pertolongan penduduk turut menentukan keberhasilan jangka panjang pengembangan keperiwisataan, sehingga dapat mengaktualisasikan nilai-nilai penting yang terkandung dalam sapta pesona.
Dalam final sambutannya Pjs Walikota Pasuruan bertitip pesan kepada para peserta, bahwa fasilitas-fasilitas yang tidak murah ini tidak akan berkhasiat jikalau tidak disokong berkembangnya kreatifitas yang mampu menggerakkan pembangunan kepariwisataan di Kota Pasuruan.
“Oleh sebab itu, sekali lagi mari kita awali dari sini, manfaatkan peluang training ini dengan sebaik mungkin. Tak ada kata telat untuk sebuah pergeseran,” paparnya, akhiri sambutan.
Kegiatan pelatihan dilanjutkan dengan pemaparan bahan oleh Narasumber yaitu Sucipto, dari Prodi Pariwisata Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka.