Dk Farm Tangerang
Darwanto DK Serpong Tangerang
Tetap Berprestasi Disela Kesibukan
Kesibukan bukan menjadi penghalang untuk terus berkarya dan berprestasi. Tak ada argumentasi bahwa karena sibuk dan tak ada waktu, lalu menunda untuk terus berkarya. Mungkin kita mampu belajar pada sosok Darwanto, pemilik DK Bird Farm Tangerang. Disela aktivitas selaku orang lapangan yang jarang dirumah dan selalu meninggalkan kampong halaman, Darwanto masih saja mampu menggeluti kegemaran ternak derkuku dengan hasil memuaskan.
Selain tenaknya tetap saja berproduksi, kesudahannya juga meninggalkan kesan bagus. “Alhamdulillah selama ini aku tidak mengalami kendala dalam proses buatan, meski banyak ditinggal tetapi sangkar ternak terus melahirkan anakan,” terperinci Darwanto. Bahkan diantara sekian produk ternak miliknya, mempunyai kualitas yang layak untuk dipertimbangkan.
Sebut saja hasil ternak dari kandang yang berisikan materi indukan betina B2W 1407 (kakak Narasoma) yang dipasangkan dengan indukan jantan DK 47, lahir suatu derkuku DK 150 dan DK 441, yang sukses menembus urutan kejuaraan di kelas Yunior dalam kontes yang diikutinya.
Begitu juga dengan indukan betina B2W 1820 (Anak Narasoma) dan jantan New Ags 181, berhasil melahirkan anakan DK 443 yang sekarang diorbitkan Edy FES dan sepasang anakan yaitu DK 427 dan DK 428 yang sekarang resmi menjadi andalan Cak Hari Imawan. Menurut gosip produk tersebut berhasil menjangkau hasil cantik dalam gelaran kontes di Dejabotabekar beberapa waktu kemudian di kelas Yunior.
Keberhasilan dua pasang indukan mencetak anakan bagus, menjadi pilihan dekoemania lain untuk menerima anakannya. “Indukan B2W 1820 dan New Ags 181 ada tiga orang yagn sudah inden anakannya. Sedangkan dari indukan B2W 1407 dan DK 47 masih ada satu oang yang juga inden. Alhamdulillah saya bersyukur atas apa yang telah saya dapatkan,” terperinci Darwanto.
Tidak itu saja, di sangkar DK Bird Farm juga masih tinggal indukan jago lainnya. Darwanto mengaku mempunyai indukan betina dari trah Virgo Seto B2W 2235 dan ada trah Bodronoyo. “Saat ini saya punya indukan betina dari B2W sebanyak 4 ekor. Semua indukan ini telah aku masukkan sangkar ternak. Ada yang telah produksi dan ada juga yang belum,” lanjutnya.
Produk yang tidak kalah hebatnya juga dimiliki DK BF dari hasil perkawinan antara indukan betina B2W 1658 dan KLM 2117. “Saya dapat santunan KLM 2117 dari pak Agus New Ags. Anakannya mewah dan pernah saya posting di FB. Pak Sigit mengakui jika kualitasnya cantik,” imbuh Darwanto lagi.
Lebih lanjut Darwanto mengucapkan banyak terima kasih terhadap pihak yang sudah mensupport ternaknya, terima kasih disampaikan juga kepada Agus New Ags yang banyak menolong pasokan indukan. Menurutnya, inti ternak derkuku itu yaitu sabar, jujur, telaten dan indukan juga harus mendukung. Kaprikornus tidak ada alasan bagi mereka yang sibuk untuk terus menciptakan produk ungulan.