-->

Mengenal Lebih Jauh Perilaku Burung Derkuku

Mengenal Lebih Jauh Perilaku Burung Derkuku


Perilaku seekor burung mampu di ketahui dari aneka macam sisi mulai di alam,kandang makan dll. Hal ini sungguh penting di ketahui bagi para peternak atau breeding pemula menjadi profesional. Dibawah ini berdasarkan para ahli andal di bidang Burung derkuku, berikut ini teladan perilakunya :


Pertama : Perilaku Burung Di Alam


Burung Derkuku dalah jenis binatang yang hidup di satwa liar dan hidupnya berdampingan dengan manusia, burung derkuku gampang di jumpai di daerah desa yang masih banyak sawah dan pegunungan. Burung derkuku lebih sering membisu dengan berpasang-pasangan di jalan sepi dan kawasan terbuka, mencari makananan pun di tanah. Sarang burung derkuku sangatlah sederhana hanya yang dibuat dari ranting yang disusun di semak-semak yang tidak tinggi, begitu sederhana tetapi burung derkuku bersarang sepanjang tahun. Dalam waktu satu kali indukan betina menciptakan telur yang warnanya putih. Apabila burung merasa diusik burung derkuku akan terbang rendah di permukaan tanah dengan kepakan sayap pelan dan khas (Soejoedono 2001). Burung derkuku tidak sukar untuk di temui, hampir semua habitat yang terbuka dan ranting pohon tinggi akan tampakburung derkuku berkelompok.


Mengenal Lebih Jauh Perilaku Burung Derkuku


Kedua : Perilaku Burung di Kandang


Burung derkuku tergolong burung yang menyukai suasana tenang dan damai (tidak senang bertarung) dengan itu burung derkuku sangat gampang dipelihara bareng burung lainnya. Tetapi bila musim kawin burung derkuku condong menjadi pemberang dan mengusir burung lain jikalau di dalam kandang atau daerahnya (Soejoedono 2001).


Ketiga : Perilaku seksual Burung


Menurut Suratmo (1979) perilaku seksual burung derkuku berhubungan erat dengan proses pengembangbiakan kalau burung telah sampaumur dan bertemu atau pemilihan pasangan. Hal ini akan terjadi adanya dorongan biologis, sampai burung akan dikawinkan. Burung derkuku jantan bila demam isu kawin datang akan mengeluarkan bunyi kicauan yang keras seperti “derkuku-derkuku” sembari menggelengkan kepala dan menari di depan burung derkuku betina. Dengan begitu burung derkuku akan menarik perhatian burung derkuku betina.


Keempat : Perilaku makan dan minum Burung


Makanan burung derkuku meliputi materi-bahan yang padat, cair bahkan berfaedah (Thohari 1978). Burung minum setelah makan (Broom, 1978). Jika burung meminum memiliki arti burung telah mencicipi kering pada tenggorokannya (Scott, 1969). Burung akan memakan makanannya dengan kepingan kecil dan lembap karena air liurnya. Jika burung kelemahan nutrisi akan lebih gampang terlihat karna burung derkuku memiliki laju metabolisme yang cepat terlihat di banding hewan yang lain (Welty, 1979). Burung derkuku mulai makan pada pagi hari, dengan begitu burung derkuku akan siap beraktivitas sepanjang hari.


Mengenal Perilaku Burung Derkuku


Kelima : Perilaku menyelisik bulu burung


Burung derkuku menelisik bulu cuma pada saat tertentu, kalau dikala menelisik burung akan memakai paruhnya untuk mengambil kotoran yang ada di bulunya. Menelisik bulu yaitu merawat bulu yang terpenting dengan paruhnya, dengan cara digigit-gigit hingga ke ujung dan setiap burung mempunyai khas yang berbeda-beda (Immelmann, 1980).



Keenam : Perilaku berjemur burung


Pada saat burung sedang berjemur burung menunjukan reaksi kepada paparan sinar matahari dengan berbagi kepala, leher, punggung dan bagian belakang burung serta mengembangkan sayapnya dan mengangkat ekor, acap kali membuka verbal (Tanudimadja, 1978).


Ketujuh : Perilaku istirahat burung


Cara istirahat burung lazimnya dengan satu atau dua kaki bahkan duduk, bulu rileks, kepala tergolek bahkan mampu jadi mengambil posisi tidur. Pada dikala tidur burung derkuku mempesona dan menekuk kepala sehingga mampu terlihat mirip bersandar pada punggung dan paruh disembunyikan di balik scapular (Tanumudimadja, 1978).


Kedelapan : Perilaku teritorialitas burung


Daerah teritorial ialah sebuah daerah yang dipertahankan dengan mengusir burung lain dari spesiesnya sendiri (Mardiastuti, 1992). Secara khusus areal ini digunakan derkuku untuk mencari kuliner, kawin, mengasuh dan acara lainnya.


Begitulah cara mengenal Burung derkuku dengan pakar-pakar hebat, supaya artikel diatas mampu lebih memberi pengetahuan bagi para pembaca. Terimakasih 🙂


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel