-->

Gempar, Perempuan Tengah Baya Didapatkan Tewas Di Kamar Hotel Di Situbondo

SITUBONDO, -Seorang wanita tengah baya inisial KW (46), asal Dusun Karangpoloh, Desa Alasmalang, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, ditemukan tewas di dalam kamar sebuah hotel di Kecamatan Banyuglugur, Kabupaten Situbondo.


Saat didapatkan pertama kali oleh petugas hotel, KW telah meninggal dalam posisi duduk bersila dan bersandar di daerah tidur, dengan keadaan berbalut selimut hotel pada, Minggu (11/4/2021) sekitar pukul 22.00 WIB.


Informasi yang dihimpun, KW meninggal di dalam kamar nomor 11 hotel di Kecamatan Besuki, berawal saat petugas hotel berjulukan Purnomo melakukan patroli ke sejumlah kamar hotelnya.


Namun, dikala melakukan patroli di kamar hotel nomor 11, Purnomo mendapati pintu kamarnya tidak tertutup rapat, sehingga Purnomo mengetuk pintu dan meminta semoga menutup rapat pintunya.


Anehnya, saat diketuk berulangkali tidak ada respons dari penghuni kamar hotel tersebut. Karena curiga, Purnomo menelepon temannya, yang juga petugas malam di hotel tersebut.


Setelah dicek bareng ternyata korban sudah meninggal dunia. Pada saat itupula, petugas hotel langsung menghubungi petugas Polsek Banyuglugur, Situbondo.


Mendapat laporan ada tamu hotel yang meninggal di dalam kamarnya, petugas Polsek Banyuglugur eksklusif menuju lokasi peristiwa. Selanjutnya, untuk kepentingan proses penyelidikan, petugas langsung mengevakuasi KW ke kamar jenazah RSD Besuki, Situbondo.


“Saya kaget, saat mengetuk pintu kamarnya berulangkali tidak ada respon, tetapi sesudah pintu kamarnya dibuka, ternyata KW telah meninggal dalam posisi duduk bersila bersandar tempat tidur. Pada dikala itupula, saya menghubungi petugas Polsek,”kata Purnono, Senin (12/4/2021).


Kapolsek Banyuglugur, Situbondo Iptu Supoyo menyampaikan, praduga sementara, KW meninggal akhir penyakit yang dideritanya. Sebab, berdasarkan keterangan keluarganya, korban memiliki penyakit vertigo dan darah tinggi.


“Selain itu, pada saat petugas melakukan olah TKP dilokasi insiden, di dalam kamar hotel kawasan korban menginap, petugas menemukan berbagai obat-obatan, dan uang tunai sebesar Rp.990 ribu, petugas juga menemukan 5 lembar nota pembelian barang, dan gelang emas milik korban,”ujar Iptu Supoyo.


Menurutnya, karena menurut hasil investigasi petugas medis RSD Besuki, Situbondo, KW murni meninggal akhir penyakit yang dideritanya, sebab disekujur tubuh korban tidak didapatkan adanya tanda-tanda penganiayaan, sehingga pihaknya eksklusif menyerahkan jasad korban kepada keluarganya untuk dimakamkan.


“Karena pihak keluarga menolak untuk dikerjakan otopsi, serta korban murni meninggal akibat penyakit yang dideritanya, sehingga kami langsung menyerahkan jasad korban terhadap keluarganya untuk dimakamkan,”pungkasnya.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel