Pintu Sel Tak Terkunci, 3 Tahanan Di Surabaya Kabur Satu Dibekuk
SURABAYA, – Indra Purnama, yang sempat menjadi buronan selama dua tahun alasannya adalah kabur dari dalam sel tahanan, alhasil sukses dibekuk polisi di rumah kos Jalan Tubanan, Tandes, Surabaya.
Warga Jalan Patua, atau Jalan Tempel Gg 1, Surabaya terpaksa ditembak betis sebelah kanan sebab tersangka berusaha kabur.
Kapolsek Tenggilis Mejoyo, AKP Riki Donaire Pilian menyampaikan selama pelarian hampir dua tahun tersangka pindah-pindah kawasan.
“Tersangka ditangkap di kos daerah Tandes. Dia sebelumnya terjerat perkara tipu gelap,” ujarnya didampingi Kanit Reskrim Iptu Irwan, Kamis (25/3/2021).
Mantan Kasat Reskrim Polres Sampang ini menerangkan, tersangka kabur ketika diberitahu dua rekannya kalau gembok pintu tahanan tidak terkunci. Begitu ada kesempatan, tersangka lalu mempunyai ide keluar menyusul dua temannya yang kabur lebih dahulu.
“Tersangka berpikir kangen keluarga ingin ketemu keluarga, istrinya hamil saat itu. Pintu tahanan tertutup namun tidak terkunci,” kata Riki.
Sementara, untuk dua tahanan lain yang masih buron masih dalam pencarian. Yakni dengan jalan mencari eksistensi terakhir dua tahanan yang kabur tersebut.
“Untuk teridentifikasi sudah. Ada beberapa kawasan dicurigai menjadi pelarian, mohon doanya biar secepatnya tertangkap,” tambah dia.
Sementara tersangka, Indra Purnama mengaku nekat kabur menyusul dua temannya yang lebih dulu kabur alasannya ada potensi .
Setelah keluar Mapolsek, tersangka berlangsung mengarah ke Jalan Panjang Jiwo. Tak lama lalu tersangka naik taksi menuju ke Jalan Gayungsari. Selepas dari Gayungsari tersangka sempat mampir ke Jalan Petemon.
“Kemudian lari ke makam Troloyo, Mojokerto,” ucapnya. Di makam tersebut, tersangka mengaku membantu membersihkan lokasi makam.
“Saya tinggal di sana. Nggak kerja, aku mirip ziarah. Ada orang ziarah aku bersihkan (kuburan) di kasih uang, saya gunakan beli makan,” imbuhnya.
Diakui tersangka, dikala kabur sang istri telah mengandung anak yang keempat.
“Saya punya anak empat. Saya kena kasus penggelapan scafolding,” akunnya.
Diketahui, tiga tahanan Polsek Tenggilis Mejoyo kabur Jumat dinihari 14 April 2019 lalu. Ketiga tahanan tersebut, dua diantaranya tahanan masalah narkoba. Mereka A dan R warga Surabaya. Sementara satu orang tahanan masalah tipu gelap.
Ketiga tahanan tersebut kabur sesudah tahu pintu tahanan tidak terkunci alasannya adalah petugas teledor lupa mengunci pintu sel.