Grj Dan Cowok Pancasila Jember Unras Dukung Tni-Polri Berantas Kkb Di Papua
JEMBER, -Puluhan orang dari Gerakan Reformasi Jember (GRJ) dan Pemuda Pancasila (PP) melaksanakan unjuk rasa (unras) mendukung TNI-Polisi Republik Indonesia memberantas kejahatan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, Kamis (20/5/2021).
Unras yang dikerjakan puluhan orang di bundaran depan gedung DPRD Jember, dan tepat dikerjakan pada Hari Kebangkitan Nasional itu, guna memberikan aspirasi dan pertolongan, semoga Tentara Nasional Indonesia – Polisi Republik Indonesia menumpas pelaku KKB.
Dalam askinya, pengunjuk rasa membentangkan spanduk ukuran 2 x 6 meter bertuliskan ‘Gerakan Reformasi Jember Menolak Segala Bentuk Aktifitas Simpatisan Kelompok Separatis Teroris Papua di Kabupaten Jember’.
”Hari ini yakni hari Kebangkitan Nasional. Saat ini momen yang sangat baik untuk bangsa ini memperkokoh persatuan dan semua daerah NKRI, untuk itulah kita dukung Tentara Nasional Indonesia Polisi Republik Indonesia menumpas habis kalangan teroris separatis di Papua,” kata Korlap Aksi Kustiono Musri dalam orasinya.
Menurutnya, Papua ialah bab dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kita dukung kebijakan pemerintah menumpas golongan kriminal teroris yang sudah membunuh ratusan anak-anak bangsa tak berdosa itu,” sambungnya.
Selain berorasi, massa agresi juga melanjutkan menyampaikan aspirasinya ke Gedung Dewan. Massa dikawal ketat anggota Satpol PP, Tentara Nasional Indonesia, dan Polres Jember.
Massa lalu berencana menemui anggota DPRD Jember. Namun seluruh anggota DPRD saat itu sedang berada di luar kota melakukan kunjungan kerja (kunker).
Massa kemudian memasang pamflet yang mereka bawa di papan pengumuman di dalam ruang lobi gedung. Usai agresi, massa pun lalu membubarkan diri.
Diberitakan sebelumnya, pada waktu yang sama juga terjadi unjuk rasa 10 mahasiswa asal Papua di bundaran depan Mapolres Jember.
Mereka yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) menuntut pembebasan tahanan politik (Tapol) yang dikerjakan polisi Minggu malam (9/5/2021) lalu.