Habis Cekcok Dengan Istri Di Hongkong, Pria Di Blitar Gantung Diri
BLITAR, – Warga Desa Kebonduren, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar gempar menyusul ditemukannya Budi Widodo (39) yang meninggal dengan keadaan menggantung di ruang tamu rumahnya pada, Jumat (26/3/2021) pagi.
Pria warga setempat yang istrinya bekerja di Hongkong itu dimengerti keberadaannya dalam kondisi mengenaskan oleh kakak lelakinya, Edi Sibaweh (56) pada sekitar pukul 06.30 WIB.
Informasi yang diperoleh, abang korban yang tinggal bertetangga saat itu merasa tidak lezat alasannya melihat rumah tinggal korban yang pintunya belum terbuka sampai hari terang. Dia juga penasaran lantaran korban belum terlihat beraktifitas.
Rasa penasaran itu menuntun Edi, panggilan kakak korban, untuk melihat kondisi rumah korban. Pintu diketuk beberapa kali, tidak ada sautan dari dalam. Edi pun mencari celah untuk mampu mengintip keadaan dalam rumah korban.
“Saat mengintip itulah, saksi melihat tubuh korban telah menggantung dengan tampar plastik yang menjerat lehernya, sementara ujungnya terikat di blandar ruang tamu,” jelas Kasubbag Humas Polres Blitar, Iptu Ahmad Rochan, Jumat (26/3/2021) siang.
Menurut Rochan, atas informasi yang diperoleh dari sejumlah saksi dari keluarga dan warga, petugas tidak mendapatkan riwayat permusuhan atan persoalan korban dengan pihak lain. Korban juga dilaporkan dalam keadaan sehat dan tidak mengidap penyakit.
“Pemeriksaan petugas di lokasi, ada kotoran dan mani di kemaluan korban. Tidak ada bekas gejala kekerasan. Kesimpulan sementara, korban meninggal murni akibat gantung diri,” terang dia.
Ketarangan lain yang diperoleh petugas, korban sempat cekcok dengan istrinya yang sedang bekerja di Hongkong.
“Diduga korban frustasi akibat permasalahan rumah tangga. Bedasarkan informasi dari saksi-saksi, korban sebelumnya cekcok dengan istrinya di Hongkong,” terperinci Rochan.
***