Hasil Survei Prc Pilkada Jember 2020, Petahana Unggul 0,4 Persen
JEMBER, – Lembaga Survei Politika Research and Consultant (PRC) merilis hasil bunyi antara petahana Faida-Dwi Arya Nugraha Oktavianto, unggul 0,4 persen dari paslon Haji Hendy-Muhammad Balya Firjaun Barlaman.
Hasil bunyi itu, menurut survei yang dilaksanakan PRC, dengan mengambil sampel dari 500 responden 31 kecamatan se-Kabupaten Jember.
Direktur Riset PRC Miftahul Munir menyampaikan, PRC melaksanakan uji elektabilitas dengan mengajukan dua pertanyaan kunci, yakni top of mind (uji pertanyaan terbuka elektabilitas) dan closed option (uji pertanyaan tertutup elektabilitas).
“Dari survei dengan pertanyaan tertutup (menawarkan gambar, angka nomor urut), pasangan Faida–Dwi Arya Nugraha Oktavianto menerima 35,6 persen. Selisih tipis dengan pasangan Hendy Siswanto–Muhammad Balya Firjaun Barlaman yang mendapat 35,2 persen. Sementara paslon Abdus Salam-Ifan Arianda menjangkau 12,6 persen,” kata Munir, Sabtu (5/12/2020).
Sementara itu dengan hasil dalam uji pertanyaan terbuka elektabilitas. Petahana Faida memperoleh suara 31,8 persen.
“Sedangkan Hendy Siswanto–Balya Firjaun Barlaman mendapatkan 30,4 persen. Terakhir, Abdussalam–Ifan Ariadna Wijaya cuma memperoleh 11,4 persen,” sebutnya.
Hasil survei yang dilaksanakan itu, lanjut Munir, sama-sama menghadirkan jumlah responden yang belum atau tidak menentukan pilihan di atas 10 persen.
Dalam pertanyaan soal top of mind, sebanyak 26,4 persen responden masih belum atau tidak menentukan opsi.
“Sementara dalam pertanyaan tertutup, ada 16,6 persen responden yang masih belum atau tidak menentukan opsi,” ujarnya.
Sedangkan untuk responden yang menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab terbagi menjadi dua kategori. Pertama, ialah mereka yang secara umum dikuasai menjawab belakang layar, khususnya dari golongan responden berlatar belakang pegawai negeri sipil (PNS).
Kedua, mereka yang memang merupakan undicided voters (pemilih yang belum mengambil keputusan) itu sendiri.
Kemudian untuk sistem survei yang dipakai adalah multi-stage random sampling, dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
“Adapun rentang Margin of Error (MoE) dalam survei PRC adalah sebesar 4,5 persen,” katanya.
PRC melaksanakan supervisi secara berlapis melalui koordinator lapangan dan supervisor, serta dijalankan respondents check sebesar 20 persen dari total responden untuk memutuskan kualitas survei.
“Berdasarkan hasil data survei kami, dengan selisih cuma 0,6 persen sampai dengan 1,4 persen, baik petahana Faida – Oktavianto maupun penantang Hendy – Gus Firjaun sama-sama memiliki kesempatan yang besar untuk menang,” kata Munir.
Munir juga menambahkan, hasil survei ini diperoleh dari jajak usulan yang dilakukan pada 26 November- 2 Desember 2020.
Sementara itu, Direktur PRC Rio Prayogo menyampaikan, survei yang dikerjakan forum independen miliknya itu, untuk menguji beberapa poin menawan dari perhelatan pilkada di Kabupaten Jember.
“Yang biasanya petahana itu disokong oleh partai, tapi di Jember ini yang terjadi malah maju dengan rekom rakyat. Sehingga kami melaksanakan pengujian ini,” kata Rio.
Kemudian untuk partai politik yang berkecimpung dalam pertolongan paslon ini, juga sebagai sebuah laboratoriuk politik, yang menguji apakah Parpol patut menerima kandidat yang mempesona buat penduduk .
“Ditambah lagi di tengah pandemi Covid-19 dikala ini, bagaimana meningkatkan partisipasi penduduk dalam perhelatan Pilkada. Meyakinkan penduduk untuk mau ikut serta dalam Pilkada ini,” ujarnya.