Kejutan Ultah Berujung Karam Di Sungai Buntung Sidoarjo, Satu Anak Dalam Pencarian
SIDOARJO, – Warga Desa Tawangsari, Kecamatan Taman, Sidoarjo, digemparkan dengan masalah tenggelamnya anak di Sungai Buntung, tepat di sebeah utara masjid Jami’ al Muttaqin, Selasa (24/11/2020) malam.
Informasi yang dihimpun, kejadian itu terjadi sekitar pukul 19.14 WIB. Waktu itu Noval yang tengah berulang tahun, dilempar oleh sobat-temannya ke Sungai Kali Buntung.
“Saat sadar dan aku tanya, katanya dilempar alasannya adalah hari itu korban ulang tahun (ultah),” kata Hildat, warga sekitar.
Hildat ketika itu tengah berada di masjid. Usai menunaikan salat isya’ beliau mendengar suara teriakan minta tolong. Ia pun bergegas ke sungai dan menyaksikan ada anak telah dalam kondisi hanyut. “Saya loncat dan membantu korban,” terangnya.
Tak usang berselang, sobat Noval yakni DP, warga Desa Gilang, Kecamatan Taman, Sidoarjo, loncat ke sungai dengan maksud mengambil sandal yang diduga milik korban. “Tetapi bahwasanya itu sandal aku,” ucapnya.
Karena diduga arus deras, korban terseret. Saat itu, ada seorang warga yang kebetulan melintas di lokasi peristiwa dan berupaya menyelamatkan korban. Namun, alasannya adalah tidak besar lengan berkuasa, kesannya korban gagal diselamatkan dan hanyut terseret arus.
“Ada orang, kurang tahu orang mana, ia bersama istrinya. Loncat ke sungai berupaya menyelamatkan satu anak yang menceburkan diri, namun tidak berhasil. Katanya tidak besar lengan berkuasa,” kata Hildat.
Hildat pun berupaya mencari dari bibir sungai, namun tidak ada tanda-tanda eksistensi korban. “Saya lihat-lihat sudah tidak kelihatan. Kemungkinan sudah hanyut,” terangnya.
Hingga isu ini ditulis, Tim gabungan dari BPBD, Basarnas, Sar Brimob maupun relawan, masih melakukan penelusuran darat memakai senter dan penyisiran menggunakan perahu karet.