-->

Miris, 6 Bulan Tim Pemulasaran Mayit Covid-19 Situbondo Tak Terima Insentif

SITUBONDO, -Tim pemulasaraan mayat Covid-19 Kabupaten Situbondo telah enam bulan terakhir ini tidak terima hak-hak keuangannya. Bahkan sampai sekarang belum ada kejelasan, kapan insentif tim pemulasaran mayat diberikan.


Koordinator Tim Pemulasaraan Jenazah Covid-19 Situbondo Lukman Alhabsi mengaku dirinya mesti beberapa kali meyakinkan tim pemulasaran jenazah Covid-19, insentif pasti dibayar.


Dia berusaha meyentuh perasaan masing-masing anggota tim, alasannya adalah sejak honornya tidak cair selama 4 bulan, mereka terkesan loyo, kinerja menurun.


“Ayo jenazahnya telah tiba, masak mau dibiarkan. Setelah saya ajak bicara, mereka jadinya mau melakukan pekerjaan , meski sebelumnya mereka sempat ogah-ogahan,” ujar Lukman Algabsy, Senin (26/4/2021).


Menurut ia, diakui Tim Pemulasaraan Jenazah Covid-19 memang sempat enggan mengerjakan tugasnya. Lukman Alhabsi menceritakan, insiden ini terjadi sementara waktu lalu.


“Teman-sobat tidak mau memakamkan jenazah, alasannya insentif mereka belum cair hingga kini,” terangnya.


Insentif tim pemulasaraan tidak diberikan sejak November 2020 lalu hingga sekarang. Lukman mengatakan, tim sebetulnya bukan meminta hak-hak keuangannya langsung diberikan. Tetapi, hanya meminta ada kejelasan.


“Saya hingga ngemis ke tim. Waktu saya pendekatan, mereka meminta komitmen BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah). Mereka minta bertemu dengan pimpinan,” jelasnya.


Ketika itu, Lukman menjajal menghubungi Kepala BPBD, Pria Andoko. Dia menyampaikan aspirasi dari tim pemulasaraan. Permintaan duduk bareng disetujui. “Setelah aku meyakinkan sahabat-sahabat, akhirnya mereka mau memakamkan jenazah,” bebernya.


Pemakaman mayat saat itu tertunda hingga empat jam lebih. Pasien meninggal pada siang hari, gres dimakamkan sore menjelang maghrib. “Jenazah mau dimakamkan dengan catatan secepatnya bertemu dengan pimpinan,” kata Lukman.


Kepala BPBD, Prio Andoko menyampaikan, insentif pemulasaraan telah diajukan ke bupati. Meski begitu, beliau belum mampu menentukan kapan hak-hak keuangan tersebut bisa diberikan. “Kapannya ini, saya nggak tahu,” terangnya.


Menurutnya, pihaknya sudah berusaha mempercepat pencairan insentif tim pemulasaraan. Pengajuan tersebut sudah diparaf Sekda Situbondo, sehingga kemungkinan sudah hingga di meja bupati.


“Saya upayakan mendorong segera karena tidak enak dengan tim yang sudah usang menanti,” pungkasnya.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel