Musda Pd-Dmi Jember, Wakil Bupati Minta Takmir Dan Imam Masjid Lakukan Pencegahan Dini Paham Radikal
JEMBER, – Untuk mencegah penyebaran paham radikal melalui masjid-masjid di Kabupaten Jember, Wakil Bupati Jember, Muhammad Balya Firjaun Barlaman meminta pengelola atau takmir masjid dan para imam untuk selektif dalam menentukan pengkhotbah dan penceramah.
Pesan itu disampaikan Gus Firjaun, sapaan akrab Wakil Bupati Jember, dalam Musyawarah Daerah (Musda) Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD-DMI) Jember masa 2016-2021, di Aula STIKES dr. Soebandi pada Sabtu, (19/6/2021).
Dalam aktivitas yang dirangkai dengan penyerahan dana kehormatan imam masjid tersebut Gus Firjaun membeberkan, persiapan pertama yang bisa dikerjakan yakni mengetahui lebih dulu siapa yang mau diminta menjajdi pengkhotbah atau menunjukkan materi kajian.
“Apalagi pemateri dari luar, mesti betul-betul diperhatikan seperti apa kajiannya,” tegas Gus Firjaun.
Tindakan antisipatif yang kedua, lanjut Gus Firjaun, yakni menghentikan penyampaian materi yang terindikasi mengakibatkan perpecahan. “Maka semestinya segera di-cut,” ujar dia.
Gus Firjaun juga berpesan, pemberi khotbah di masid-masjid seharusnya menyampaikan bahan yang mampu memajukan mutu jemaah dalam upaya mendekatkan diri terhadap Allah.
“Jadi kita harapkan masjid sungguh-sungguh menjadi media darul baka, bukan media politik dan sebagainya,” pungkas Gus Firjaun.
Terpisah, Ketua PD-DMI Jember, Hawari Hamim mengapresiasi acara Musda tersebut. Kegiatan itu juga akan menandai final masa jabatannya.
“Dalam hal ini kami akan melaporkan berbagai aktifitas yang sudah kami lakukan, dan sekaligus bertanggung jawab atas kegiatan yang telah terlaksana selama 5 tahun ke belakang,” ulas Hawari.
Ia juga mengatakan, sesudah terpilihnya ketua gres, akan dilanjutkan dengan menyelenggarakan peresmian di City Forest Arum Sabil.
“Sebulan optimal setelah terpilihnya pengurus gres, akan dilakukan peresmian. Setelah menerima SK kepengurusan dan struktural tersusun nanti PW DMI Jatim yang hendak melantik,” pungkasnya.