Pedangdut Anggun Di Probolinggo Dipidanakan, Diduga Perkosa Sampaumur Pria
PROBOLINGGO, -Seorang penyanyi dangdut inisial DP dilaporkan ke Polres Probolinggo Kota, sebab disangka mencabuli dan memperkosa pelajar laki-laki, yang masih berusia 16 tahun.
Pelapornya yaitu ayah dari korban, warga Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo. Ayah korban tak terima karena terlapor dinilai telah menghancurkan abad depan korban.
Dalam laporannya, korban mengaku telah dicabuli sebanyak tiga kali, selama tiga hari berturut-turut, mulai Minggu (10/04/21) hingga Selasa (13/04/21) di kawasan berlainan.
Pertama, di rumah kontrakan wilayah Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Hari kedua di suatu rumah Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo. Dan terakhir di Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.
Korban sendiri mengaku tidak tahu niscaya di mana alamat terlapor. Tapi korban mengaku mengenal biduan berinisial DP itu usai program akad nikah di Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo. Katanya, terlapor ialah janda satu anak.
Kala itu, korban sedang ditugasi merekam video resepsi ijab kabul dengan hiburan orkes dangdut, dengan DP sebagai salah satu penyanyinya.
Perkenalannya lalu berlanjut. Korban mengaku sering diajak jalan dan makan bersama. Bahkan korban yang masih duduk di bangku kelas 10 suatu Sekolah Menengan Atas, sering diajak ke salon.
Suatu hari, Minggu (11/04/21) melalu selulernya, korban diminta tiba ke tempat tinggal DP. “Saya lalu disuruh beli minuman keras dan minum,” katanya, Rabu (21/4/2021).
Awalnya korban menolak, tetapi karena dipaksa ia juga ikut menenggak miras hingga mabuk. Dalam kondisi mabuk itulah, korban mengaku diajak ke kamarnya untuk berafiliasi intim.
Saat berafiliasi layaknya suami-istri itulah, korban mengaku lehernya dan jarinya digigit sampai luka.
Ayah korban, melaporkan tindakan DP, alasannya dianggap telah menghancurkan kurun depan anaknya. Pelaporan dikerjakan, Sabtu (16/4/2021) kemudian.
Dan hari ini, Rabu (21/4/2021), S dan korban tiba ke Mapolresta Probolinggo untuk dimintai informasi lanjutan.
Ayah korban mengaku sempat panik saat anaknya tiga hari tidak pulang. Tak cuma menelepon hand phonenya, ayah korban juga mencari kemana-mana, namun anaknya tidak juga didapatkan.
Begitu anaknya pulang, si ayah eksklusif marah mendengar cerita anaknya yang mengaku diperkosa DP dengan dicekoki miras lebih dulu. “Saya pribadi lapor ke polisi dan berharap terlapor diamankan,” katanya.
Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Heri Sugiono mengatakan korban telah dimintai informasi oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Probolinggo.
“Pelapor di belum dewasa berjenis kelamin pria. Pelapor disangka dicabuli seorang perempuan,” jawab Heri.