Pembalap Ducati Cemas Penyebaran Covid-19 Di Paddock Motogp Kian Jelek
– Pasca Valentino Rossi terpapar Covid-19, pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, mulai cemas dengan penyebaran corona di lingkungan paddock MotoGP.
Menurut Andrea Dovizioso, berkeliling dunia dalam situasi yang terjadi dikala ini tak ada yang bisa menjamni akan terbebas dari serangan Covid-19.
“Situasi ini sangat susah bagi semua orang, beberapa dari mereka lebih berhati-hati, dan yang yang lain tidak,” kata Dovizioso seperti dilansir Tuttomotoriweb.com.
“Menurut aku, kami mesti menjaga kesehatan semaksimal mungkin dan mengikuti hukum protokol kesehatan dengan sebaik mungkin,” lanjutnya.
Andrea Dovizioso pun menegaskan bahwa dirinya cuma bisa melaksanakan perlindungan optimal pada dirinya sendiri. Walaupun dia juga tak percaya kebal dari virus corona.
“Kami tak percaya telah mengendalikan situasi ini Tak ada yang bisa melakukannya. Saya tetap mempertahankan diri semaksimal mungkin,” ungkapnya.
Tak cuma fokus terhadap dirinya, pembalap asal Italia itu juga mengingatkan terhadap timnya supaya senantiasa mengikuti protokol kesehatan.
“Seluruh tim menjadi lebih gusar dan kian memajukan kewaspadaan mereka. Saya juga sudah berbicara kepada tim aku mengenai hal ini,” dia mengungkapkan.
“Jelas kami harus mematuhi hukum pembatasan, itu satu-satunya cara semoga kami mampu melewati semua balapan. Tapi seperti yang aku katakan, kami tak mempunyai kekuatan super.”
Seperti dikenali, sejauh ini sudah ada dua pembalap yang terpapar virus corona, yaitu Jorge Martin (Moto2) dan Valentino Rossi yang masih menjalani era karantina.
Beberapa staf di MotoGP juga terinfeksi Covid-19, dan eksklusif melaksanakan isolasi mandiri supaya tak meluas di lingkungan paddock.
Dorna Sports sebagaipemegang hak komersial MotoGP terus berupaya supaya tak ada lagi masalah gres dalam ajang balap motor tersebut.
Tak cuma di MotoGP, beberapa pembalap di Formula 1 (F1) juga pernah terserang virus corona dan mereka tak menawarkan gejala apa pun.
Bahkan bintang Juventus FC, Cristiano Ronaldo, yang mempunyai fisik bugar terpaksa bolos membela timnya di langgar penting karena dinyatakan positif Covid-19.