Pembunuhan Dominasi Perkara Kriminal Di Sidoarjo Selama 2020
SIDOARJO, -Beberapa perkara mencolokyang terjadi di Kabupaten Sidoarjo diungkap Sat Reskrim Polresta Sidoarjo. Mulai dari masalah pencurian dengan pemberatan sampai kasus pembunuhan.
Diawal tahun 2020, Satreskrim Polresta Sidoarjo menangkap Candra Setiawan (26) dan kawan-mitra nya lantaran membunuh Fanny (korban) saat merayakan pesta pergeseran tahun 2019-2020 di suatu kos tempat Desa Keboharan, Kecamatan Krian, Sidoarjo.
Peristiwa itu dipicu karena korban tidak memberi duit ketika diminta patungan beli minuman keras. Sakit hati pun muncul sehingga pelaku mengajak teman-temannya untuk memukuli dan menusuk korban dengan pisau sampai tewas.
Pada bulan Februari, Satreskrim juga berhasil meringkus Fajar (25) alasannya adalah mengambil paksa tas milik Choirun Nisa. Warga Candi Sidoarjo itu berhasil menggondol sepeda motor usai membacok tangan korbannya.
Di bulan Maret, giliran Nito (40) warga jember ditangkap polisi. Dia nekat membacok korbannya di pelelangan ikan Tambak Oso, Sedati Sidoarjo sampai tewas alasannya sakit hati karena dituduh mencuri.
Pada bulan April juga terjadi curas. Pelakunya yakni Diki Wahyu Firmansyah. Pelajar asal Gedangan itu mengambil paksa sepeda motor yang dikendarai Ardip Andika usai dipukul menggunakan gitar.
Masih di bulan April, juga terjadi pembunuhan. Tersangkanya yakni M. Kusnul. Dia nekat membunuh Sunarh di rumahnya daerah Desa Kramat Jegu, Kecamatan Taman, Sidoarjo. Pembunuhan itu di latar belakangi hutang namun tidak di beri.
Di bulan Mei, Pembunuhan juga terjadi di Desa Pepelegi, Kecamatan Waru, Sidoarjo. Tersangka nya yakni Liong Kong Yong. Dia mengakhiri nyawa korbannya dengan bacokan pisau sebanyak tiga bacokan.
Bulan Juli, Satreskrim Polresta Sidoarjo berhasil meringkus Pije asal Medan. Dia ditahan sebab sengaja mengkremasi mobil Alphard milik Mela Rosa Fitri alias Via Vallen. Pembakaran mobil mewah tersebut dipicu lantaran sakit hati karena tidak dijumpai oleh sang super star.
Pada bulan Agustus, juga terjadi dua pembunuhan. Yang pertama di daerah Kedungrejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo. Tersangkanya yakni Sainudin (32). Seorang yang setiap harinya bekerja selaku sopir taxi itu berhasil di ringkus di Bali kurang dari 24 jam.
Yang kedua, terjadi di tempat Pepe, Kecamatan Sedati, Sidoarjo. Pelakunya yaitu Bayu Andi Irawan. Pembunuhan itu dipicu oleh cemburu. Korban melihat cairan sperma di bangku sehingga pelaku membanting korban ke lantai sampai tewas.
Setelah menghabisi nyawa korban, pelaku mengambil kartu ATM dan kendaraan beroda empat milik korban.
Peristiwa yang menonjol terakhir, terjadi di kawasan Juwet Kenongo, Porong. Tersangkanya yaitu Hepy Prima (23). Pembunuhan itu di picu sakit hati alasannya adalah di tuduh pencuri.
Tak terima tuduhan Dadang (korban), pelaku lantas mendatangi rumah korban dan menghantam kepala korban dengan kayu balok sampai tewas.