Pemkab Tulungagung Siapkan Sejumlah Denah Stimulus Untuk Ikm
TULUNGAGUNG, – Lebih dari 50 persen dari jumlah total sekitar 2500 pelaku IKM (Industri Kecil Menengah) di Kabupaten Tulungagung bertahan di tengah hantaman pandemi Covid-19. Pemerintah Kabupaten telah merencanakan sejumlah bagan stimulus untuk kelangsungan usaha mereka.
Selain itu, semoga aktivitas ekonomi para pelaku IKM tetap bisa bertahan dan tidak menjadi klaster penyebaran virus Corona, Pemkab Tulungagung, lewat Bagian Perekonomian Setda Tulungagung, mengajak pelaku usaha patuhi 3M (Menggunakan masker, Menjaga jarak & menghindari kerumunan, dan Mencuci tangan) dalam menjalankan bisnisnya.
Selain itu, secara teknis Pemkab sudah menyiapkan beberapa sketsa penyikapan stimulus untuk menguatkan IKM yang terdampak.
“Kami sudah siapkan, tergolong dengan menggandeng Bank Mandiri dan Bank BPR Jatim Bank UMKM, mereka nanti akan bekerja sama dengan pelaku usaha,” terang Kabag Perekonomian dan SDA Setda Tulungagung, Lilik Wijayanti, Senin (19/10/2020).
Pihak Pemkab akan menjembatani keduanya, namun secara teknis dan syaratnya tergantung masing-masing pihak Bank.
“Nanti kan ada syaratnya, masing-masing tergantung oleh Banknya, tetapi peluangnya semua IKM secepatnya berdiri,” jelasnya.
Dari data yang dihimpun oleh Bagian Perekonomian Setda Tulungagung, dari sekitar 2500 IKM yang secara resmi terdata, telah 50 persen bahkan lebih yang dinyatakan bangkit.
“Ada yang masih belum survive, tetapi sebagian besar telah survive. Kalau IKM itu mampu jadi UMKM, namun kalau UMKM belum pasti IKM, karena acara dalam IKM ialah melakukan perjuangan dan bikinan.
“Selama ini, kesusahan IKM itu yaitu menjual. Karena selama pandemi, penjualan secara luring atau pribadi itu susah, dan harus bergeser ke online,” pungkasnya.
