Penumpang Di Terminal Gayatri Tulungagung Naik, Tes Genose Temukan 1 Faktual Covid-19
TULUNGAGUNG, –Di tengah kenaikan jumlah penumpang di Terminal Gayatri Tulungagung sejak simpulan pekan kemudian, layanan gratis tes genose mendapatkan temukan 1 orang aktual Covid-19.
Dari data jumlah penumpang naik dan turun di Terminal Gayatri Tulungagung semenjak Jumat (9/4/2021) untuk bus AKDP penumpang datang 1.373 dan berangkat 1.536 orang dengan jumlah bus 263 tiba dan 190 berangkat.
Sedangkan AKAP penumpang turun sebanyak 138 dan berangkat sebanyak 143 orang dengan jumlah bus 20 datang dan 18 berangkat.
Pada Minggu (11/4/2021) penumpang untuk bus AKDP penumpang datang sebanyak 1.737 dan berangkat 2.852 orang dengan jumlah bus sebanyak 289 tiba dan 219 berangkat.
Sementara untuk penumpang bus AKAP sebanyak tiba 127 dan berangkat 124 orang dengan jumlah bus sebanyak 21 datang dan 18 berabgkat.
Pada hari Selasa (13/4/2021) untuk penumpang bus AKDP sebanyak 1.113 tiba dan berangkat 1.248 orang dengan jumlah bus 220 tiba dan 155 berangkat.
Sedangkan untuk penumpang bus AKAP tiba sebanyak 83 orang dan berangkat sebanyak 65 orang dengan jumlah bus datang 16 dan berangkat 14 armada.
Sementara untuk penerapan tes genose ialah mengacu pada arahan dari Kementerian Perhubungan, setiap terminal akan difasilitasi layanan tes genose. Terminal Gayatri Tulungagung salah satu yang menerima jatah pertama di Jawa Timur bareng 10 terminal tipe A yang lain.
“Di sini terminal Gayatri Tulungagung mulai mengujicobakan tes genose covid-19, itu sesuai instruksi kementerian, per hari layanan diujicobakan 10 orang tarif gratis,” terperinci Kepala Terminal Tipe A Gayatri Tulungagung Dukut Siswantoyo, Rabu (14/4/2021).
Alat tes genose beserta kantung untuk pengujian ditemukan pribadi dari Kementerian Perhubungan, masing-masing untuk alat berjumlah 1 dan kantung tempat menyimpan napas 300 kantung plastik.
“Kita ujicobakan selama 30 hari ya, alasannya kantungnya ada 300, dan instruksinya perhari ada 10 orang yang mendapat jatah, ini kita juga menerapkan dengan random sampling atau acak,” paparnya.
Dari 3 hari ujicoba, pada hari pertama ditemukan 1 orang yang dinyatakan faktual Covid-19 dan diimbau untuk menangguhkan perjalan beserta melapor terhadap Gugus Tugas.
“Ada satu orang yang dikenali positif Covid-19 melalui tes genose ini, namun selebihnya hingga hari ini tidak ada,” terangnya.
Sementara itu, Rio salah satu penumpang di Terminal Gayatri Tulungagung menunjukkan apresiasi atas layanan gratis tersebut, sebab meskipun hanya mampu dipakai selama 1 hari tetapi sangat efektif bagi penumpang.
“Ya ini sangat baik, alasannya adalah ada layanan gratis, kesempatannya di akomodasi umum disiapkan layanan semacam ini secara gratis juga, sebab ini sungguh membantu,” pungkasnya.