Peparprov Jatim 2021, Kontingen Disabilitas Jember Sabet 9 Medali, Tempati Peringkat 16
JEMBER, -Atlet penyandang disabilitas yang tergabung dalam kontingen National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Jember meraih 9 medali dalam kejuaraan Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) Jawa Timur ke-1 Tahun 2021.
Dalam even perdana tingkat Jatim yang digelar di Surabaya selama 5 hari, sejak 20-24 Mei 2021 itu, kontingen atlet disabilitas Kabupaten Jember menempati peringkat 16 dari 32 kabupaten se-Jawa Timur.
Secara rinci raihan 9 medali itu ialah 1 medali emas, 2 perak, dan 6 perunggu. Ke-9 medali diperoleh dari berbagai cabang olahraga (cabor) yang dilombakan.
Ketua NPCI Jember Kusbandono mengungkapkan, dengan prestasi atlet disabilitas itu, pihaknya ke depan akan lebih merencanakan diri dalam setiap cabor yang dilombakan.
“Saya atas nama atlet dan ofisial Kontingen NPCI Jember mohon maaf terhadap masyarakat Jember sebab belum mampu berbuat lebih banyak di even Peparprov Jatim 1 ini,” ujar Kusbandono saat rilis di salah satu bar di Jember, Selasa (25/5/2021).
Terkait antisipasi para atlet selama dua bulan, keberangkatan, dan pelaksanaan even di Surabaya itu, diakui Kusbandono, banyak didukung oleh para donatur dan warga masyarakat Jember.
“Rasa syukur atas derma yang hebat dari penduduk Jember, kami terbantu sekali oleh semua pihak yang ada di Kabupaten Jember,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga memberikan terima kasih atas dukungan sarat dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jember.
“Suport dari Dispora juga sangat luar biasa. Selain perlindungan dan pinjaman sebelum berangkat di bantu penduduk Jember,” katanya.
Namun demikian, dirinya juga mengungkapkan, terkait antisipasi di even-even atau kompetisi mendatang. Agar adanya realisasi Perda Disabilitas.
Karena nantinya dengan terlaksana Peraturan Daerah tersebut, berdasarkan Kusbandono, mampu menjadi faedah kaitannya antisipasi atlet ketika menyiapkan diri dan berlaga.
“Harapan kami ke depan khusus untuk olahraga mampu mengakses dana hibah alasannya itu merupakan hak dari penyandang disabilitas sesuai dengan Perda tergolong juga Perbup nya, sehingga kalau bisa mengakses dana hibah kita bisa pengelolaan mandiri, tidak hanya menghendaki sumbangan dari donatur untuk pelatihan dan latihan,” ujarnya.
Senada dengan yang disampaikan Kusbandono, Sekretaris NPCI Jember Ahmad fauzi memiliki sasaran untuk para atlet disabilitas asal Jember. Sekaligus bahan evaluasi biar menjangkau prestasi yang lebih baik lagi.
“Event Peparprov Jatim 2021 ini menjadi materi evaluasi kita, untuk meningkatkan sumber daya internal kita, tergolong pengurus dan para atlet nya juga,” tuturnya.
“Kita juga melakukan upaya menggelar kejuaraan kabupaten kedua untuk mencoba mendapatkan dan memuat para atlet yang ada di kabupaten Jember,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua Kontingen Rio sedikit memberikan penilaian terkait soal teknis aktivitas yang dikerjakan selama 5 hari di Kota Pahlawan itu.
Dengan memberangkatkan 30 orang, yang terdiri dari 19 atlet dan 11 official itu. Ada perlakuan yang dialami sedikit berbeda.
“NPJ (panitia) Provinsi cuma menanggung 13 atlet, sedangkan kita ada 30, sisanya yang 17 ini mirip ada Gap. Kita melaksanakan inisiasi dengan pindah ke hotel yang lebih erat dengan hotel yang utama dan erat dengan tempat acara,” katanya menambahkan.
Adapun daftar nama atlet dan cabor yang sukses menerima medali yaitu sebagai berikut:
Emas
1. Zainul Arifin – Lompat Jauh Putra Lower 44
Perak
2. Nabila Faizatur Rahmah – Lompat Jauh Putri Rungu Wicara
3. Toni M Rizal – Badminton Putra Daksa Cenol
Perunggu
4. Ahmad Baidhowi – Lari 400 Meter Daksa Lower 44
5. Serly Maulinda – Tolak Peluru Putri Rungu Wicara
6. Frety Bestidiah Batara – Lari 100 Meter Putri Rungu Wicara
7. Siti Farida – Lempar Cakram Putri Lower 42
8. Sadiman-Tenis Meja Putra Daksa Lower 4
9. Agus Sabirin- bulu tangkis Putra Daksa Upper.