-->

Pertarungan Seni Suara Terkukur Kota Bharu Kelantan Malaysia

Pertandingan Seni Suara Terkukur Kota Bharu Kelantan Malaysia


Bukti Eksistensi Hobi Terkukur Sampai Pelosok


 


Semarak hobi terkukur (derkuku, red) di Malaysia terasa sampai dipelosok negeri. Even berkala yang mereka gelar selalu sukses dihadiri akseptor. Seperti yang terjadi dalam gelaran pertarungan Seni Suara Terkukur di Lapangan Padang Lengkuas Kadok Kota Bharu Kelantan Malaysia, Sabtu 22 September 2018.


Wan Chekok (tengah) berhasil membawa pulang juara di kelas Tua atau Dewasa.

Sedikitnya ada 70 ekor burung derkuku dari kawasan disekitar Kota Bharu hadir menyanggupi kerekan yang tersedia. Ajang ini seakan menjadi sebuah bukti bahwa keberadaan kegemaran derkuku di Kelantan Malaysia sampai ketika ini masih tetap ada. Menurut isu yang didapat bahwa gelaran ini berkala dikerjakan setiap seminggu sekali, tepatnya hari Sabtu.


Peserta dari tempat sekitar Kota Bharu Kelantan Malaysia ikut ambil bagian.

“Disini tiap Sabtu ada pertandingan terkukur. Banyak yang minat ikut kontes,” terang Wan Chekok, salah satu peserta yang datang dalam program tersebut. Meski acara ini ialah lomba lokalan, namun kualitas burung yang diikutkan memiliki tingkat yang bagus. “Burung-burung yang ikut semok-molek (manis-manis, red),” imbuhnya.


Suasana pertarungan Seni Suara Terkukut di Padang Lengkuas Kadok.

Cuaca cerah yang terjadi dilokasi lomba semakin menambah meriah gelaran yang diikuti oleh para peternak dan pelomba. Lomba kali ini dibutuhkan waktu sekitar dua jam penjurian. Acara dimulai sempurna pukul 09.00 waktu setempat dan final pukul 11.00. selama dua jam, juri berkeliling lapangan untuk mencari burung yang dinilai anggun.


Burung yang diikutkan kontes memiliki kualitas yang lumayan.

Lomba terkukur di Kelantan memang diharapkan burung yang sungguh-sungguh gacor sehingga bisa terus terpantau oleh juri.



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel