Pria Difabel Di Gaza Ini Mahir Karate Dan Hebat Main Toya
SURABAYA, – Youssef Abu Amira, lulusan sekolah hukum Palestina, tidak pernah membiarkan kekurangan fisiknya menjadi penghalang.
Terlahir tanpa kaki dan dengan lengan yang hanya berkembang sebagian, beliau berani mengambil tantangan baru, menggeluti karate.
Sabuk oranye berusia 24 tahun memperlihatkan keahliannya dalam bertarung dengan tongkat saat ia berlatih dengan pelatihnya di Klub Seni Bela Diri Al-Mashtal Gaza, dilansir Reuters, Kamis (14/1/2021).
“Saya ingin mengambarkan pada diri saya dan dunia bahwa abnormalitas ada dalam asumsi dan bukan pada badan dan tidak ada yang mustahil,” kata Abu Amira.
“Saya ingin melaksanakan karate sehingga aku mampu membela diri, dan saya berimajinasi untuk ikut serta dalam kejuaraan internasional.”
Penguasaan tongkat membantunya mengganti anggota tubuhnya yang hilang. Dia juga telah berguru bagaimana menciptakan pukulan yang berpengaruh dengan tongkat, menangkis serangan dengan tubuh dan lengannya.
Pelatih Hassan Al-Raai menyampaikan muridnya memperlihatkan tekad khusus.
“Saya terkejut bahwa Youssef memiliki kemampuan yang berbeda dan dapat melaksanakan hal-hal lebih baik ketimbang yang dapat dilaksanakan oleh penyandang disabilitas yang lebih sedikit,” kata Al-Raai.
Seorang penduduk kamp pengungsi Pantai Gaza, Abu Amira melaksanakan perjalanan di sepanjang jalan-jalan kota dengan skuter mobilitas bermotor. Dia lulus dari Sekolah Tinggi Syariah dan Hukum Universitas Islam Gaza tahun lalu.