-->

Ree Kj Bird Farm Kelantan

REE KJ Bird Farm Kota Bharu Kelantan Malaysia


Level Produknya Kelas A, B dan C


Amran Je Ree pemilik Ree KJ Bird Farm Kota Bharu Kelantan Malaysia.

Sepuluh tahun sudah Ree Kj Bird Farm menggeluti hobi dan ternak burung derkuku. “Saya main terkuku (derkuku, red) mulai tahun 2007,” jelas Amran Je Ree sang pemilik farm.  Keputusan mania yang tinggal di Lot 1501 kg Binjai Baru Jalan Pantai Cahaya Bulan 15350 Kota Bharu Kelantan Malaysia untuk menjadi dekoemania memang sungguh berdalih.


Pertama, Amran dibesarkan dari lingkungan penghobi dan peternak derkuku serta pengrajin kandang derkuku. Naluri dan instingnya terasah sejak lahir. Keseharian yang ia tahu dikala masih kecil menuntunnya untuk berjalan pada jalur yang sudah dikerjakan sang abang salah satunya Anuar Kijang yang ialah mania sejati burung derkuku. Mau tidak mau, suka tidak senang keputusan untuk menjadi bagian dalam komunitas penghobi derkuku mesti dilakoni.


Terlebih keluarga dalam hal ini sang kakak mendukung sarat keputusan Amran Je Ree untuk mengikuti jejak sebagai seorang penghobi burung derkuku. “Sejak kecil saya telah senang burung terkukur, makanya aku ingin main, mau lomba dan ternak terkukur,” lanjut Amran. Alasan kedua adalah bahwa Kelantan selama ini dikenal selaku kawasan penghasil derkuku kelas lomba.


Hobi derkuku yang dikala ini berkembang begitu pesat, awalnya berasal dari burung di Kelantan yang dikembangbiakkan oleh peternak di Indonesia. Alasan ketiga adalah bahwa kegemaran derkuku disekitar tempat tinggalnya juga tidak kalah semarak. Setiap Jumat di bersahabat daerah tinggalnya, rutin digelar kontes.


Pesertanya juga tidak sedikit. Bahkan beberapa penghobi dan peternak dari luar tempat ikut meramaikan gelaran tersebut. Dari sanalah Amran merasa gembira bisa terus menyebarkan burung derkuku sehingga bisa lebih elok dan menjadi incaran penghobi dan peternak derkuku khususnya di Indonesia.


Jika dilihat dari jumlah sangkar ternak milik Amaran Je Ree memang tidak banyak. “Saya cuma ada 6 sangkar ternak,” katanya lagi. Namun soal mutu, jangan ditanya. Bebrapa produk ternak kandangnya telah sering kali meraih juara di lapangan. “Burung saya banyak jadi juara di lapang, bahagia mampu dapat juara,” kata Amran lagi.


Bahkan produk ternaknya mempunyai level A, yang merupakan kelas tertinggi dalam lomba burung derkuku di Kelantan. Level B dan C juga menjadi produk yang berhasil dikeluarkan. “Pokok saya mampu cetak burung kelas A, B dan C,” katanya lagi. Keberhasilan Amran mencetak burung juara memang tidak lepas dari bantuan dari sang abang.


“Indukan kandang juga sudah juara, maka aku ternak untuk dapat anakan juara lagi,” aku Amran lagi. Melihat perkembangan yang ada dan hasil yang luar biasa, Amran mengaku akan menambah jumlah sangkar semoga mampu mencetak anakan bagus. “Rencana mau tambah sangkar 10 lagi, tapi masih nunggu waktu,” terperinci Amran.


Amran pun merasa yakin bahwa kedepan kegemaran derkuku dan ternak yang ditekuninya akan kian memperlihatkan keinginan elok. Terlebih dikala ini dirinya menjalin kerjasama dengan dekoemania di Indonesia. “Saat ni saya ada relasi dengan pak Agus New Ags Tulungagung Indonesia untuk kasih burung anggun, maka itu aku kian semangat untuk ternak,” tamat Amran.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel