Tembok Penahan Jalan Di Desa Bendung Mojokerto Jebol
MOJOKERTO, – Tembok penahan jalan di Dusun Bantengan, Desa Bendung, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, jebol, balasan hujan deras dan dan tingginya volume air, Sabtu (12/12/2020).
Sejumlah lahan milik penduduk terendam luapan air yang akibat guyuran hujan deras di daerah Resort Pemangku Hutan (RPH) Kemlagi Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Mojokerto, semenjak sore hingga petang.
Menurut warga lokal, Toni, jebolnya penahan jalan telah menjadi langganan ketika curah hujan cukup deras, hingga menciptakan lahan persawan milik masyarakatterendam.
“Memang tembok penahan ini telah menjadi langganan setiap turunnya hujan yang deras,” katanya pada saat dimonfirmasi sembari menunjuk tembok penahan yang jebol, pada Sabtu (12/12/2020) malam.
Toni mengaku tidak mengenali seraca rincian pada pukul berapa tepatnya tembok penahan jalan itu jebol.
“Saya tidak tahu jam berapa, perkiraan tadi sore,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, tembok penahan jalan berukuran 15 meter, lebar 1,5 meter dengan kedalaman kurang lebih 2,5 meter tersebut masih baru final dibangun.
“Masih gres selasai pembangunannya, belum ada satu bulananan,” jelasnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Zaini, telah mengenali keadaan jebolnya penahan jalan dan sudah memerintahkan personilnya untuk memantau di lokasi.
“Untuk kemajuan akan kami sampaikan berdasarkan tim TRC dilokasi. Saat ini mulai surut besok perlu segera penanganan darurat,” terangnya.
Dari Pantauan dilokasi, air hujan dari hutan mengalir langsung menuju ke area persawahan dan jalan Desa.