Terusik Busuk Ternak Angsa, Warga Geruduk Cv Musika Jatirejo Mojokerto
MOJOKERTO, – Sejumlah warga Dusun Pengaron, Desa Mojogeneng, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto mendatangi CV Musika di Dusun Tlasih, Desa Tawar, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Senin (21/6/2021).
Warga mengeluhkan pencemaran busuk ternak angsa yang berasal dari perusahaan pemecah kerikil tersebut.
Dengan dimediasi Kapolsek Gondang, Iptu Syaiful Isro dan Kapolsek Jatirejo, Iptu Sukaca, sebanyak lima orang perwakilan warga melaksanakan konferensi dengan pihak perusahaan.
Perwakilan warga bersama Kepala Desa (Kades) Mojogeneng memberikan tuntutannya terkait pencemaran bacin ternak bebek.
Kades Mojogeneng, Tatak Sugianto menyampaikan, tujuan kedatangan perwakilan warga tidak lain yaitu untuk menyampaikan ganjalan terkait dengan busuk ternak bebek.
“Bau ternak belibis sangat mengganggu warga dan kami harap akan ada solusi yang bagus untuk warga Dusun Pengaron maupun dari pengusaha CV Musika,” tuturnya.
Perwakilan warga Dusun Pengaron, Andi Afriyanto menyampaikan, warga minta agar tidak ada anyir.
“Apapun caranya agar tidak ada bacin dari kotoran angsa, alasannya warga telah mengunjungi perusahaan tetapi hingga dengan ketika ini bau masih ada. Kami harap sesegara mungkin pihak pengusaha mengosongkan kandang belibis,” katanya.
Sementara itu, HRD CV Musika, Khusen mengatakan, pihak perusahaan sudah berusaha menetralisir wangi belibis. “Kami minta maaf karena telah mengusik kenyamanan warga masyarakat sekitar. Kami minta waktu sepekan untuk mengosongkan kandang sekaligus nanti untuk menghilangkan busuk kotoran yang ada di kandang bebek,” ujarnya.
Setelah pihak perusahaan berjanji akan menghilangkan bacin dalam era waktu satu ahad, dengan mengosongkan semua belibis dan membuang kotoran yang ada di kandang, perwakilan warga menyetujui. Kemudian perwakilan warga pun meninggalkan lokasi.