Tiga Hari Hanyut Di Sungai Jember, Nenek 77 Tahun Ditemukan Tersangkut Bambu
JEMBER, – Mayat Sophiani (77) warga Curah Tepas, Desa Mangaran, Kecamatan Ajung yang hanyut tiga hari sukses didapatkan tersangkut batang bambu di tengah sungai Desa Glundengan, Kecamatan Wuluhan, Jember, Senin (7/12/2020).
Nenek Sophiani semenjak Jumat, 4 Desember hilang disangka hanyut terbawa arus Sungai Dusun Curah Tepas, Desa Ajung, Kecamatan Ajung, ketika hendak buang air.
“Posisinya saat ditemukan tengkurap dan tersangkut rerimbunan batang bambu,” kata Dantim Basarnas Jember Irwan Feri di lokasi.
Dijelaskannya, ketika itu korban pamit ke keluarganya untuk pergi ke sungai sekira pukul 18.00 WIB.
Hingga malam hari, korban tidak juga pulang dan pihak keluarga pun berupaya melalukan pencarian akan tetapi tidak membuahkan hasil.
Korban diduga jatuh terpeleset dan terbawa arus sungai ketika akan mandi atau buang air. Karena di lokasi peristiwa didapatkan sepasang sandal milik korban.
“Korban hilang sejak tiga hari, diduga jatuh terpeleset ke dalam sungai dan terbawa arus,” kata Irwan.
Selanjutnya mayat korban dibawa ke Puskesmas Desa Glundengan sebelum dibawa ke tempat tinggal murung.