Tiga Perempuan Di Blitar Jadi Korban Pembacokan, 1 Kritis, Begini Kronologinya
BLITAR, – Tiga wanita di Kabupaten Blitar, menjadi korban pembacokan seorang pemuda berinisial RAW (16), Sabtu (13/2/2021).
Korban pembacokan cowok asal Desa Kedawung, Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar yaitu Agustina Widya Rahmawati (25) warga Desa Sumber Asri Kecamatan Nglegok, Sakia Bunga Valentine (12) warga Desa Karang Bendo Kecamatan Nglegok dan Listyana Kholifatul janah (16) warga Desa Srengat Kecamatan Srengat.
Kapolres Blitar Kota AKBP Yudi Hery Setiawan menyampaikan, motif pembacokan ketiga wanita tersebut masih dalam penyelidikan polisi.
Ia menerangkan pembacokan tiga perempuan di Blitar sekira pukul 13.00 WIB ini bermula saat pelaku berada di sangkar ayam rumah Widodo yang ada di Desa Sumber Asri, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar mempersiapkan sabit, bendo, pisau, genteng dan sarung tangan.
Selanjut pelaku memangil salah satu korban Saskia tetapi korban sibuk main game lalu memerintahkan Listyana.
“Korban Listyana lalu ke belakang rumah dan pelaku eksklusif melakukan penganiayaan kepada korban memakai senjata tajam,” tandas Yudi.
Setelah melaksanakan penganiyayan kepada Tyana. Lalu pelaku mengunjungi Saksia yang berada di ruang tv menyapaikan kalau temannya terpeleset.
Kemudian Sakia langsung mengunjungi Tyana tetapi ketika korban hingga dibelakang pelaku pribadi membacok korban dari mengunakan sabit.
Setelah dibacok RAW, Saskia berusaha menyelamatkan diri meminta tolong. Korban lainnya bernama Tina yang berada di ruang TV mendengar teriakan Saskia. Lantas dia langsung menghampiri ke lorong dan menyaksikan pelaku hendak membacok Saskia kembali.
“Korban Tina ini lantas menanyakan ada problem apa, tapi pelaku eksklusif melakukan pembacokan terhadap korban ini,” kata Kapolresta Blitar.
Saskia yang mengetahui Tina tergeletak usai dibacok pelaku, langsung melarikan diri ke belakang rumah untuk menyelamatkan diri. Sedangkan Tina lari ke luar rumah meminta tolong tetangga.
Warga yang mengenali insiden tersebut pribadi membantu korban dan mengamankan pelaku.
Pelaku sempat menjadi sasaran amuk massa yang geram dengan tindakan keji RAW.
“Satu korban pembacokan kondisinya kritis dirawat di RS Budi Rahayu berjulukan Listyana. Sedangkan dua korban yang lain kondisinya sadar dan mereka dirawat di RS Mardi Waluyo,” terperinci Yudi.
Saat ini polisi masih mengupulkan informasi saksi-saksi dan mengamankan pelaku di Mapolres Blitar untuk dilakukan penyelidikan.
Barang bukti yang berhasil diamankan dua sabit serta satu buah larang yang dipakai pelaku melakukan pembacokan.