Tinjau Rs Lapangan Di Malang, Gubernur Jatim: Gampang-Mudahan 7 Sampai 10 Hari Ke Depan Sudah Mampu Beri Pelayanan
MALANG, – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan pengecekan kesiapan Rumah Sakit Darurat Lapangan untuk pasien Covid-19 di Politeknik Kesehatan Malang (Polkesma), Kota Malang, Sabtu (5/12/2020).
Dalam kunjungan kerjanya itu Khofifah berharap Rumah Sakit Darurat Lapangan segera bisa menawarkan pelayanan dalam waktu akrab.
“Praktis-mudahan 7 hingga 10 hari ke depan sudah bisa disiapkan untuk memberikan layanan khususnya pasien dalam keadaan ringan sampai sedang,” kata Khofifah.
“Ini menjadi penting alasannya relaksasi rumah sakit mesti dilaksanakan. Perspektif Rumah Sakit Darurat Lapangan di Surabaya ternyata alhamdulillah hingga hari ini 0% persen ajal,” imbuhnya.
Dengan demikian, terang dia, efektivitas dari layanan Rumah Sakit Darurat Lapangan sudah memiliki role model ialah yang berada di Surabaya.
“Kita telah punya role versi sehingga di Malang nanti mampu mengikuti format Rumah Sakit Darurat Lapangan yang sedang kita siapkan hari ini dengan format seperti yang sudah kita lakukan di Surabaya,” terperinci wanita nomor satu di Jawa Timur itu.
Meski demikian, dirinya mengaku lebih berharap nantinya RS tersebut tidak terpakai, dalam arti tidak ada penambahan perkara Covid-19 yang signifikan.
“Kita berharap ini tidak digunakan, namun memang ini mesti disiapkan,” pungkasnya.
Saat ini empat tempat di Jawa Timur kembali berada dalam zona merah. Karena itu Gubernur Khofifah mengimbau semoga seluruh masyarakat terus mempertahankan kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan.
“Jadi aku mengimbau, yang sehat jangan hingga terpapar. Yang telah terkonfirmasi konkret secepatnya isolasi, di Rumah Sakit Darurat Lapangan ini free,” tutupnya.
Dia juga berpesan supaya masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dan menyesuaikan diri dengan kebiasaan baru 3M, ialah menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak satu dengan lainnya. (Joko Kurniawan).