Tolok Ukur Evaluasi Lomba Merpati Lokal Jenis Melati
Sama dengan jenis jenis merpati local yang lain, merpati local jenis melati dikembangkan oleh masyarakat Indonesia/jawa kususnya selaku klangenan secara turun temurun dan keasliannya masih mampu dilihat sampai kini, Merpati melati yaitu merpati local yang berwarna putih higienis, berkulit hitam bisa dilihat waktu anakan belum keluar bulu, dan bisa cek pada kelopak matanya yang selalu hitam, merpati ini memiliki kemampuan melayang tinggi dan kuat bertahan berjam jam lamanya terbang diudara tanpa harus turun. dengan kecepatan sedang, dalam artian tidak bisa terbang pelan seperti merpati kupu kupu tetapi juga tidak mampu memenangkan merpati tinggian yang memiliki kecepatan lebih, sehingga jenis ini dibedakan dengan merpati jenis lain, dan oleh komunitas pelestari merpati local IEPC Indonesian endemic pigeon community dibikinkan file kusus sebagai acuan breeding dan standart kontesnya, seperti yang dijabarkan dibawah ini.
Pendahuluan: evaluasi untuk Ras Melati dibagi pada tiga aspek utama adalah: Bentuk dan Ukuran Kepala, Tubuh, dan Kaki. Keseimbangan dari tiga aspek itulah yang paling diperlukan.
1. BENTUK DAN UKURAN KEPALA = 58 poin
a) Bentuk dan Ukuran Paruh pendek dan kecil mirip butir biji padi, berwarna hitam terperinci / tidak kusam (*) = 5 poin
b) Pangkal hidung di penuhi bulu bulu pendek yang tegak dan banyak yang mirip kumis halus / sungut (Ciri Khas) (**) = 10 poin
c) Bentuk dan Ukuran Hidung kecil tidak mengembang, permukaanya berwarna putih bersih dengan pangkal hidung kelihatan hitam = 4 poin
d) Warna mata merah ke hitam – hitaman / mata Jawa = 6 poin
e) Kelopak mata Berwarna hitam legam (Ciri Khas) = 12 poin
f) Tatapan mata yang tajam, sehingga burung kelihatan buas = 3 poin
g) Ukuran Tengkorak Kepala yang Besar berbentuk oval, Gagah = 10 poin
h) Jambul kecil tidak melingkar, cuma di bab belakang dan mengarah ke satu titik atas = 4 poin
i) Kombinasi seluruhnya yang serasi = 4 poin
2. TUBUH = 32 poin
a) Ukuran badan dan leher besar, kekar = 6 poin
b) Bentuk kedua sayap simetris kebelakang, dan panjangnya tidak melampaui panjang ekor = 3 poin
c) Bentuk ekor lurus, mengumpul dan bab ujung agak mengembang sedikit ke samping (Ciri Khas) = 6 poin
d) Warna bulu seluruh tubuh putih mulus dan mengkilap atau tidak pudar = 8 poin
e) Posisi bangkit 45⁰, dan tegap = 3 poin
f) Keseluruhan kondisi anggun, = 6 poin
3. KAKI = 10 poin
a) Warna kulit kaki merah / hitam bersih mengkilap atau ada yang memiliki simbar tebal pada bab kaki (***) = 7 poin
b) Kuku berwarna hitam, Bentuk tulang jari jari keseluruhan simetris dan kokoh berdiri tepat (*) = 3 poin
Note :
(*) Untuk variasi warna paruh dan kuku seluruhnya warna hitam memiliki nilai plus
(**) Pangkal hidung mempunyai garis SUNGUT halus yang terang mempunyai nilai plus
(***) Motiv warna lain, pada kulit kaki selain merah yakni hitam mempunyai nilai plus, dan pada poin ini ada Melati jenis kaki tidak bersimbar / berbulu dan ada Melati jenis kaki bersimbar.
DISQUALIFICATIONS:
• Tidak terdapat garis bulu Sungut / kumis pada pangkal hidung merpati
• Warna tidak putih mulus, pucat/pudar, atau ada bercak hitam / warna lainnya
• Warna paruh ada warna lain selain hitam, ukuran terlalu panjang
• Kelopak mata tidak berwarna hitam legam
• Warna kuku pada kakinya ada warna lain selain hitam
• Adanya tanda burung sakit: batuk, pilek, goam, diare, dsb;
• Adanya tanda burung cacat : kaki berselaput, rahang bengkok, dan cacat yang lain;
• Adanya parasite di badan: kutu, tungau, dsb.
alamat pawiro bird farm
KANDANG 1, jalan parang tritis km 11, dsn mading gandekan rt 3, trirenggo, bantul, jogjakarta
KANDANG 2, jalan bendo tritis km 11, dsn belukan sabdodadi, bantul, jogjakarta
kontak person pawiro doro/ervan, +628122752987 (telp, sms/WA)
mitra konsultasi,pengadakan perlengkapan ternak, tempat pakan merpati anti tumpah, sarang, sangkar knockdown, jamu dan obat-obatan
melayani pengiriman merpati se indonesia, via kereta, pesawat udara, titip travel dan bus