Disangka Hirup Gas Beracun, 3 Karyawan Pabrik Pt Pakerin Mojokerto Keracunan, 1 Tewas
MOJOKERTO, – Tiga karyawan Pabrik Kertas Indonesia (PT Pakerin) yang berada di wilayah Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo dan Desa Bangun, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, mengalami keracunan setelah menyedot bak bahan baku kertas, Rabu (26/05/2021).
Informasi yang dihimpun, dua orang karyawan Sujiono (46), warga Dusun Wirobinting, Desa Klampisan, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo dan Suriyono (56) Warga Desa Tlasih, Kecamatan Tulangan, Kabupaten sidoarjo dalam kondisi kritis.
Satu orang lagi, Agus Slamet Santoso (43) warga Dusun/Desa Selotapak, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto meninggal dunia usai peristiwa tersebut.
Ketiganya, menerima tunjangan dari tim relawan dan petugas pabrik yang yang lain. Kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Prof dr Soekandar Mojosari, Kabupaten Mojokerto.
Kapolsek Pungging, AKP Margo Sukwandi menyampaikan, awalnya peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 10.00 WIB dikala ketiganya membersihkan atau menguras bak bahan baku kertas yang dikuras satu tahun sekali di dalam pabrik PT Pakerin itu.
Bak diberisihkan oleh korban dengan cara diisi air penuh terlebih dahulu yang bertujuan membersihkan kotorannya dan mengatisipasi barangkali ada yang beracun. Setelah itu air dibuang.
“Setelah kosong gres dibersihkan. Korban membersihkan dengan masuk ke dalam (bak),” katanya usai meninjau korban di RS Prof dr Soekandar.
Margo belum bisa memastikan penyebab terjadinya kejadian tersebut alasannya adalah masih dalam penyelidikan dan pemeriksaan kepolisian.
“Tidak menutup kemungkinan adanya prasangka gas beracun. Tapi untuk sementara saya belum mampu memutuskan penyebabnya gas beracun atau tidak. Yang terperinci ada tiga korban di situ yang mengalami hal yang serupa,” ujarnya.
Margo menyampaikan, kondisi korban dikala ini satu orang meninggal dunia, sedangkan dua orang lainnya dalam kondisi kritis.
“Satu meninggal dunia, dua dalam proses perawatan di rumah sakit,” tandasnya.