Lonjakan Covid-19 Tertinggi Di Jatim, Bupati Situbondo Salahkan Warga
SITUBONDO, -Persentase kenaikan perkara Covid-19 di Kabupaten Situbondo ialah tertinggi di Jawa Timur, dengan kenaikan hingga 67 persen.
Merespons itu, Bupati Situbondo Karna Suswandi mengatakan, kenaikan masalah itu selaku balasan warga Situbondo yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan (prokes) Covid-19.
“Faktor naiknya penyebaran Covid-19 di Situbondo dari irisan-irisan keluarga, yang tidak patuh kepada prokes Covid-19. Penyebarannya dari keluarga satu ke keluarga lain. Untuk menekan penyebaran lewat keluarga ini, akan terus kita pantau,” kata Bupati Karna Suswandi, Rabu (16/5/2021).
Selain sebab faktor keluarga, meningkatnya penyebaran Covid-19 di Kabupaten Situbondo, juga disebabkan faktor perjalanan. Bahkan, sampai ada yang melarikan diri dari daerah karantina di Situbondo.
“Untuk itu, aku menghimbau kepada masyarakat Situbondo untuk selalu berhati-hati dan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Jangan mengentengkan Covid-19,” imbau Bupati Karna.
Bupati Karna menyertakan, kunjungannya bareng Dandim dan Kapolres ke RSU Situbondo untuk menentukan ketersediaan ruang ICU untuk pasien Covid-19, mengingat dalam satu bulan terakhir masalah Covid-19 meningkat di Kabupaten Situbondo.
“Karena kasus Covid-19 meningkat, kami memperbesar ruang ICU untuk pasien Covid-19 menjadi 26. Rinciannya, di RSU Situbondo sebanyak 16 ruang ICU, sedangkan di RS Elizabethsebanyak 10 ruangan,” bebernya.
Bupati Karna menegaskan, pihaknya juga menyertakan ruangan non ICU pada dua rumah sakit acuan pasien Covid-19 di Situbondo. Untuk RSU Situbondo ditambah 9 ruangan, sehingga jumlah total sebanyak 19 ruangan non-ICU.
“Khusus di RS Elizabeth Situbondo ditambah 5 ruangan, sehingga jumlah total ruangan non-ICU sebanyak ruangan di RS Elizabeth Situbondo,” pungkasnya.