Perempuan Yang Tewas Bersimbah Darah Di Jember Sering Cekcok Dengan Suaminya
JEMBER, – Ibu rumah tangga korban pembunuhan, Buni (30) warga Dusun Sira’an, Desa Tisnogambar, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, sering terlibat cekcok dengan suaminya.
Paman korban Bukadi, menyampaikan suami korban juga dikenal tempramen.
“Korban ini tinggal dengan suaminya di rumah kontrakan yang lokasinya di sebelah rumah saya. Setahu saya juga sering cekcok dengan suaminya, bahkan sering dimengerti ada luka atau memar,” kata dia, Rabu (8/12/2020).
Luka memar itu disebabkan pukulan yang dilaksanakan suaminya kepada korban. Bahkan sang suami juga diketahui memiliki sifat pemarah.
Sementara tetangga korban Samid (35) menuturkan, pasangan suami istri ini sering terlibat pertengkaran.
“Memang sering adu mulut, terlebih rumah kami kan berdempetan,” katanya.
“Untuk anaknya itu tinggal dengan kakek neneknya, rumahnya tidak jauh dari rumah kontrakan suami istri itu,” ujar Samid.
Samid yang sehari-hari berprofesi selaku petani ini, mengaku terkejut dengan insiden terbunuhnya Buni.
“Saya terkejut tiba-tiba Buni meninggal dengan bersimbah darah itu. Semoga pelakunya secepatnya ditemukan,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, seorang ibu rumah tangga Buni (30) didapatkan meninggal dengan bersimbah darah, di lantai kamar dalam rumahnya. Diduga wanita itu menjadi korban praduga pembunuhan alasannya adalah didapatkan luka disekujur tubuhnya.
Namun demikian, polisi masih melaksanakan pengembangan kasus dan juga menentukan ajal korban. Terkait investigasi saksi dan pengumpulan materi bukti telah dijalankan melalui tahapan olah TKP yang dilaksanakan Senin (7/12) kemarin.
“Saat ini kami masih melaksanakan pengembangan perkara praduga pembunuhan itu, dan sejauh ini sudah empat orang saksi yang kami periksa. Kemudian untuk penyebab pasti ajal, juga masih menunggu hasil visum dalam dan luar dari rumah sakit dr. Soebandi,” kata Kasatreskrim Polres Jember AKP Fran Dalanta Kembaren ketika dikonfirmasi sejumlah wartawan di Mapolres Jember.