-->

Ratusan Pegawai ‘Urgent’ Rsud Jombang Divaksinasi Covid-19, Tergolong Petugas Cleaning Service

JOMBANG, -Sedikitnya 351 pegawai RSUD Jombang yang dinilai paling rentan masuk daftar tahap vaksinasi tahap pertama, Rabu (27/1/2021).


Mereka itu pegawai yang paling banyak bersinggungan dengan layanan covid-19 secara pribadi. Bahkan, petugas kebersihan (cleaning service) juga jadi prioritas sebab aktivitasnya cukup rentan dan tak luput dari ruangan-ruangan vital, termasuk area pelayanan Covid-19.


Pantauan di lokasi, salah seorang petugas kebersihan (cleaning service) lokal turut menjalani injeksi vaksin. Beberapa ketika kemudian, petugas itu menuju tempat duduk yang telah ditawarkan sembari menanti reaksi vaksin selama 30 menit.


“Vaksin tertulis jam 10.20 wib,” ujar petugas cleaning service berjulukan Edi Setyawan, sembari menunjukkan stiker kecil bertuliskan waktu saat beliau divaksin covid-19, di ruang tunggu, Rabu (27/1/2021).


Pegawai RSUD lain mengaku tak mencicipi reaksi apapun ketika disuntik vaksin. Widodo, pegawai ruang isolasi di RSUD Jombang mengaku tak mempunyai antisipasi khusus apapun sebelum menjalani vaksin. Hanya saja, beliau lebih memantabkan mental, semua akan baik saja dan virus corona akan mampu dilawan.


“Waktu disuntik tidak terasa, jarumnya sungguh kecil, beberapa menit pasca disuntik juga tidak meraskan reaksi, kesiapan khusus tidak ada cuma mental saja, tidak takut percaya saja bahwa kita akak tetap sehat,” ungkap Widodo.


Seperti diberitakan, vaksin pegawai RSUD Jombang ini akan berlangsung selama tiga hari sampai Jumat, 29 Januari 2021 besok. Sebanyak 25 persen dari total tawaran 1.400 yang menjalani vaksin tahap pertama ini. Jumlah itu sesuai jatah yang diterima pihak rumah sakit.


Selain di RSUD, vaksinasi berbarengan juga berlangsung di seluruh puskesmas yang tersebar di 21 kecamatan dan rumah sakit serta beberapa klinik.


“Kami telah data beberapa tenaga yang hari ini siap untuk vaksin dengan jumlah dosis 351 dari total 1.400 pegawai yang kami ajukan dan akan kami selesaikan selama tiga hari ke depan,” pungkas Direktur RSUD Jombang, dr Pudji Umbaran.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel